SUMBAWA BESAR, SR (07/11/2017)
“Kondisi PAUD di Sumbawa sudah sangat luar biasa,” kata BP PAUD Provinsi NTB H. Khairuddin M.Si pada acara Sosialisasi dan Monitoring Diklat Dasar Program dan Training bagi Guru PAUD se-Kabupaten Sumbawa, Selasa (7/11) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa dalam rangka menyongsong Kabupaten Sumbawa Layak Anak.
Khairuddin juga menyampaikan apresiasi dan rasa syukur kepada Bunda PAUD yang telah memberikan “asupan” yang luar biasa terhadap perkembangan PAUD di Kabupaten Sumbawa, sehingga target 30 PAUD, telah berhasil dilampaui Kabupaten Sumbawa dengan jumlah 68 PAUD. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk pengembangan mutu pendidik PAUD, mengingat guru PAUD sangat berperan dalam pembentukan karakter anak. Diharapkan dengan adanya Bimtek tersebut dapat memfasilitasi ketersediaan tenaga pengajar yang mumpuni, karena dengan perkembangan teknologi yang ada mendesak guru PAUD untuk dapat menggunakan teknologi informasi yang ada.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumbawa selaku Bunda PAUD Hj. Amien Rahmani Husni Djibril dalam sambutannya ketika membuka acara menyampaikan bahwa usia dini merupakan masa keemasan bagi seorang anak. Pada masa inilah seluruh informasi dapat diserap dengan mudah dan cepat oleh anak melalui seluruh panca inderanya. Sebagai analoginya bahwa anak ibarat spons (karet busa) yang mampu menyerap air tanpa peduli apakah air itu bersih atau kotor. Karena itu masa ini sering disebut dengan masa kritis untuk memperkenalkan dan menanamkan segala hal yang positif dan berguna bagi perkembangan anak di masa selanjutnya.
Tugas utama dari seorang guru di sekolah sangat penting dalam menyediakan berbagai materi pembelajaran yang menantang bagi anak untuk terus bereksplorasi. Memahami pentingnya kedudukan PAUD dalam menyiapkan kemampuan dasar anak yang akan mempengaruhi kemampuan di tahap kehidupan selanjutnya.
Bunda PAUD sangat menyambut baik terselenggaranya Bimtek tersebut dan mengharapkan kepada seluruh peserta, agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan berupaya untuk dapat menyerap semaksimal mungkin materi yang diberikan, karena nantinya apa yang diperoleh dalam pelatihan akan memudahkan para guru dalam memberikan materi pembelajaran kepada peserta didiknya. Untuk memacu adanya kepedulian dan pemberdayaan peran serta masyarakat dalam mendukung peningkatan mutu layanan PAUD, maka keterlibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta seluruh lapisan masyarakat sangatlah dibutuhkan. “Dan dengan semangat kebersamaan tersebut, kita akan terus mengupayakan perluasan akses dan peningkatan mutu layanan PAUD,” imbuhnya.
Pada akhir sambutannya Ketua Tim Penggerak PKK berjanji akan lebih memperhatikan kesejahteraan guru PAUD. Mengingat insentif yang diterima tergolong masih rendah dan bervariasi di masing-masing kecamatan. “Insyaa Allah saya akan menyampaikan kondisi ini kepada Bapak Bupati, sehingga semoga tahun depan insentif seluruh guru PAUD di seluruh kecamatan dapat ditingkatkan dengan jumlah yang sama,” pungkasnya yang disambut tepuk tangan meriah seluruh guru PAUD. (JEN/SR)
