SUMBAWA BESAR, SR (15/08/2017)
Tim Monitoring Usulan Penyediaan Embung Kecil dan Bangunan Penampung Air dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, berkunjung ke Kabupaten Sumbawa Selasa (15/8). Saat menerima tim ini di ruang kerjanya, Bupati Sumbawa HM Husni Djibril B.Sc mengatakan bahwa pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sumbawa sangat mengharapkan dukungan dana pemerintah pusat untuk membiayai program pembangunan di daerah, termasuk pengadaan embung kecil yang sangat dibutuhkan masyarakat petani.
Kabupaten Sumbawa sebutnya, memiliki lahan pertanian yang sangat potensial dengan salah satu produk unggulannya jagung, di samping produk lainnya. Bahkan saat ini Pemkab Sumbawa sedang menggalakkan program GEMA JIPI (Gerakan Masyarakat Agribisnis Jagung Integrasi Sapi) yang memiliki prospek menjanjikan bagi percepatan kesejahteraan masyarakat. Bupati optimis, dengan dibangunnya embung atau penampung air di desa-desa, bisa mempercepat terwujudnya produksi satu juta ton jagung per tahun. Bahkan Bupati mengusulkan agar pencanangan 30 ribu embung kecil atau Dam parit se Indonesia dapat dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa.
Sementara itu Direktur Pendayagunaan Sumberdaya Alam dan Teknologi Tepat Guna Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr. Suprapedi, M.Eng mengatakan bahwa Bupati memiliki peran sangat strategis dalam sinkronisasi program di daerah yang menjadi syarat utama bagi keberhasilan pembangunan. Pihaknya berjanji akan memprioritaskan usulan pembangunan embung kecil dari Kabupaten Sumbawa, mengingat fakta lapangan menunjukkan bahwa daya dukung keberhasilan program tersebut sangat positif.
Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Bidang Ketahanan Pangan Pertanian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sekretariat Kabinet, Ida Dwi Nilasari, SH., MH mengatakan dari hasil monitoring yang telah dilaksanakannya, terdapat 106 lokasi embung kecil yang potensial untuk direalisasikan. Bahkan menurutnya, Kabupaten Sumbawa nantinya bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia. (JEN/SR)
