Tahun Ini, Dermaga Sebotok Pulau Moyo dan Medang Dibangun

SUMBAWA BESAR, SR (16/04/2017)

Harapan masyarakat Desa Sebotok Pulau Moyo dan Pulau Medang untuk memiliki dermaga yang representatif sepertinya akan terealisasi pada Tahun 2017 ini. Pasalnya, anggaran untuk pembangunan dua dermaga tersebut telah digelontorkan Kementerian PDT Desa melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Rencananya pembangunan dua dermaga ini dibenarkan Kepala Bidang Prasarana Perhubungan Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa, M Taufik Hidayat MT kepada SAMAWAREA belum lama ini. Untuk anggaran pembangunan Dermaga Sebotok Pulau Moyo dialokasikan sebesar Rp 5,5 Milyar, sedangkan Dermaga Pulau Medang Rp 4,1 Milyar. “Sekarang dalam proses perencanaan yang ditandai dengan adanya kontrak perencanaan. Untuk Sebotok proses perencanaannya sampai Mei, dan Medang hingga Juni, sehingga pelelangan dilaksanakan Bulan Juli, agar fisiknya bisa dikerjakan Agustus 2017 mendatang,” jelasnya.

Namun yang menjadi persoalan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan ungkap Topik—sapaan pejabat low profil ini, adalah sisa waktu pelaksanaan proyek yang hanya 4 bulan. “Apakah mungkin pelaksanaan bisa maksimal dalam waktu 4 bulan dengan kondisi medan dan cuaca,” kata Topik.

Meski demikian Ia meyakini pasti ada solusi untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Ketika kondisi cuaca bagus, proyek itu bisa diluncurkan. Tapi jika tidak, pihaknya akan mendesak konsultan untuk lebih cepat menyelesaikan proses perencanaannya, sehingga pengerjaan fisiknya memiliki waktu yang cukup lama. “Proses perencanaannya diperpendek, agar tersedia waktu pelaksanaan fisik yang cukup panjang,” ungkap Topik.

Demikian dengan pengerjaan fisiknya, akan disiasati dengan pemasangan beton yang sudah jadi, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakan beton secara konvensional. Sebab jika dibuat beton secara konvensional, harus menunggu waktu mengeringnya selama 28 hari.

Untuk diketahui, sebelumnya Dermaga Sebotok dan Medang memiliki konsep dermaga rakyat berbahan kayu. Konsep itu kini tetap dipertahankan, namun dibangun menggunakan konstruksi beton sehingga tingkat kekuatannya lebih bagus dan bertahan lama. (JEN/SR)