SUMBAWA BESAR, SR (27/11/2016)
Ketua DPC Hanura Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik meminta para kader dan simpatisan tetap kritis dalam mengawal pemerintahan Husni—Mo memimpin Kabupaten Sumbawa lima tahun ke depan. Kritis dimaksud harus bersifat konstruktif, tentu sesuai data dan fakta di lapangan. “Jadi tidak asal bunyi (asbun) yang justru menimbulkan fitnah dan mengganggu jalannya roda pemerintahan,” kata JM—akrab Bupati Sumbawa dua periode, 2005—2015 ini.
Kader Hanura dalam memberikan kritikan, ungkap JM, harus juga bisa memberikan solusi. Sehingga dalam proses pembangunan yang sedang berjalan, Kader Hanura ikut andil di dalamnya. Ketika pemerintahan ini terganggu, maka yang terkena dampaknya adalah masyarakat.
Di bagian lain JM mengapresiasi kehadiran semua pimpinan Parpol pada pelantikan pengurus DPC Hanura Kabupaten Sumbawa, Sabtu (26/11) kemarin. Hal ini membuktikan sebuah kekompakan dalam perbedaan. Meski berbeda asalkan memiliki tujuan yang sama. Jangan ada partai politik yang merasa hebat sendiri. Mereka bisa menjadi partai hebat karena ada partai yang lain. Dengan perbedaan tersebut diharapkan menjadi sebuah kekuatan untuk bersama-sama memberikan yang terbaik bagi daerah dan bangsa ini.
Hal senada diharapkan Ketua DPD Hanura NTB, H. Mudhan Hadzie yang meminta seluruh kader dan pengurus Hanura dapat berkiprah secara maksimal untuk memberikan konstribusinya kepada daerah, bangsa dan negara. Tentu Ia berharap Partai Hanura dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah tanpa menghilangkan sikap kritis sepanjang untuk memperbaiki dan menyempurnakan program pembangunan, sehingga Sumbawa kedepan bisa lebih unggul, jaya, maju, hebat dan bermartabat. (JEN/SR)
