JAKARTA, SR (30/11/2016)
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2013-2015, Hamdan Zoelva enggan memberi penilaian bakal calon Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. Hal itu dikatakannya saat menjawab pertanyaan SAMAWAREA di GedungNusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/11).
Menurut dia tidak etis memberikan penilaian siapa bakal calon Gubernur NTB yang terbaik. Semua bakal calon yang mengemuka ke publik saat ini merupakan putra daerah NTB dan selayaknya mendapatkan peluang dan diseleksi oleh masyarakat NTB melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sebagai putra NTB, dirinya berjanji akan mengarahkan Gubernur terpilih NTB untuk lebih baik lagi. Selama pemerintahan Gubernur NTB, M. Zainul Majdi kata dia, NTB telah maju. Untuk itu siapapun penggantinya, ia menekankan agar tidak kembali seatback.
Ketika dimintai pandangannya mengenai calon Gubernur NTB yang baik, Hamdan Zoelva menyebut salah satunya Anggota DPR RI, Dr. Zulkieflimansyah yang juga pendiri Universitas Tehnologi Sumbawa (UTS). “Kalau Doktor Zul masuk baguslah, semuanya kita dorong dulu, nanti siapa yang terbaik nanti saya arahkan,” pungkasnya. (ZM/SR)