MATARAM, SR (23/09/2016)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB menghimbau masyarakat untuk waspada, mengingat saat ini akan terjadi pergantian musim dari kemarau ke musim penghujan. Pasalnya di musim penghujan ini ungkap Kepala BPBD Provinsi NTB, Ir. H. Mohammad Rum, tidak menutup kemungkinan akan terjadi bencana seperti pohon tumbang, banjir, dan longsor.
Untuk menghadapi berbagai kemungkinan itu, BPBD NTB telah menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang kini selalu siaga di kantor. Selain itu, sambung Haji Rum–akrab pejabat ini disapa, pihaknya telah menyurati BPBD kabupaten/kota untuk bekerjasama dan saling berkomuniasi dengan semua pihak terkait agar selalu siaga. “Kerjasama ini sangat dibutuhkan ketika terjadi bencana tidak hanya dalam memberikan informasi tapi juga bertindak dalam menangani bencana bersama,” ujarnya kepada SAMAWAREA, Kamis (22/9).
Haji Rum juga mengingatkan masyarakat terutama yang tinggal di lokasi rawan longsor maupun bantaran sungai. Untuk atasi banjir harus dipastikan kondisi sungai dan saluran tidak terhambat sampah yang berserakkan. Harus juga dipastikan sungai tidak sedimentasi yang menyebabkan terjadinya pendangkalan. Demikian dengan antisipasi longsor. Salah satu penyebabnya adalah illegal logging. Untuk mengatasinya yakni membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian alam. Ini bukan tugas BPBD semata melainkan peran masyarakat dan elemen lainnya untuk berkolaborasi. “Dengan kita saling bekerjasama, apa yang menjadi persoalan akan terasa mudah dan ringan untuk diatasi,” pungkasnya. (NA/SR)
Mari bekerjasama untuk mengatasinya.