SUMBAWA BARAT, SR (22/08/2016)
Meski jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Sumbawa Barat sampai sekarang masih belum jelas, namun pemerintah pusat sudah mendistribusikan 43 ribu Kartu Indonesia Sehat ( KIS) untuk masyarakat miskin di KSB. Masih belum jelasnya angka kemiskinan ini, karena data kemiskinan sesuai dengan jumlah KIS yang didistribusikan berbeda dengan angka yang dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS) KSB yaitu sekitar 20 ribu atau 16 persen dari jumlah penduduk KSB.
Terhadap perbedaan data ini, Kadis Sosial Ketenagakerjaanya dan Transmigrasi, Abdul Hamid yang ditemui SAMAWAREA usai sholat dzuhur di Masjid Darussalam, Senin (22/8), memberikan klarifikasi. Menurutnya, angka kemiskinan yang tercatat di BPS KSB masih belum kongkrit sebab banyak warga miskin yang belum terdata atau tidak terakomodir BPS.
Ia mengakui jika pemerintah pusat telah mendistribusikan Kartu KIS untuk 43 ribu masyarakat miskin di KSB. Inipun ungkap Hamid, masih tumpang tindih karena di lapangan ada penerima yang mendapatkan lebih dari satu Kartu Indonesia Sehat tersebut. Selain itu ada warga yang seharusnya tidak berhak atau tidak memenuhi criteria sebagai penerima justru mendapatkan KIS.
Abdul Hamid menyebutkan data yang paling update adalah angka kemiskinan yang didata dari hasil survey Peliuk bekerjasama dengan Dinas Sosial dengan berbasis data pusat. “Angka pastinya masih belum disimpulkan karena lembaga itu masih bekerja melakukan pendataan,” pungkasnya. (HEN/SR)
