SUMBAWA BESAR, SR (01/04/2016)
Pasangan selingkuh kembali terjaring dalam Operasi Bina Kusuma yang digelar jajaran Polres Sumbawa, Kamis tadi malam. Operasi dengan menyasar sejumlah hotel ini merupakan kelanjutan operasi di hari pertama yang berhasil mengangkut dua pasangan selingkuh. Operasi kali ini menjaring sedikitnya tiga pasangan tak resmi.
Operasi yang dipimpin Kabag Ops Polres Sumbawa, AKP Syafruddin dan Kasat Binmas AKP I Made Wirana ini mengawali kegiatannya di Hotel Cirebon. Di hotel yang berlokasi di Jalan Kebayan Kecamatan Uma Sima, diamankan pasangan selingkuh berinisial HK (31) pria beristri asal Kecamatan Empang dan RS (22) seorang janda yang tinggal di Kecamatan Badas. Keduanya diamankan di salah satu kamar hotel dan diduga baru saja bermasyuk ria. Selanjutnya anggota memutar jalur menuju Hotel Dian. Hotel yang berada di Jalan Hasanuddin ini ditemukan pasangan selingkuh. SP (33) pria yang mengaku tengah mengurus perceraian dengan istrinya ini tengah bersama SPT (33) perempuan dari desa yang sama dengannya di wilayah Kecamatan Moyo Utara. Keduanya sudah sepakat akan menikah setelah proses perceraian SP dengan istrinya tuntas.
Pasukan beranjak ke Hotel Tirtasari. Hotel yang berada di penghujung Kota Sumbawa ini juga hampir sama dengan dua hotel sebelumnya. Sebab tim operasi juga berhasil menjaring satu pasangan selingkuh. AL (38) sopir asal Bima yang sudah berumah tangga, berada sekamar dengan IN (24) wanita dari Dompu. Selanjutnya tiga pasangan selingkuh tersebut diangkut ke Polres Sumbawa untuk menjalani pemeriksaan sekaligus pembinaan.
Kabag Ops Polres Sumbawa, AKP Syafruddin yang dikonfirmasi SAMAWAREA, mengatakan operasi ini akan terus dilaksanakan hingga 11 April mendatang. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberantas penyakit masyarakat (Pekat) di antaranya, kenakalan remaja, pelecehan seksual, TKI illegal, premanisme, narkoba, gepeng, tawuran, balap liar, perjudian, miras dan prostitusi. Untuk operasi malam ini, menyasar sedikitnya tiga hotel yaitu Cirebon, Dian dan Tirta Sari dan akan berlanjut secara bertahap untuk menjamah sejumlah hotel lainnya. “Operasi ini tidak hanya malam hari, tapi pagi, siang dan sore hari,” ungkapnya.
Terhadap pasangan selingkuh yang terjaring diberikan pembinaan, dan membuat surat pernyataan. Selain itu menghubungi pihak keluarga untuk pembinaan lebih lanjut. (JEN/SR)
