SUMBAWA BESAR, SR (24/03/2016)
Setelah dilantik 19 Maret 2016 lalu, pengurus baru Persatuan Tenis Lapangan (PELTI) Kabupaten Sumbawa periode 2015—2019 mulai berbenah dan menyiapkan berbagai program. Dengan nakhoda baru, Pelti Sumbawa ingin menjadi lebih baik dalam hal organisasi dan prestasi. Untuk mewujudkan hal itu, Pelti Sumbawa menargetkan 4 medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprop) NTB 2018 mendatang.
Kepada SAMAWAREA, Kamis (24/3), Ketua Pelti Sumbawa, Usman Yusuf SE ME didampingi Sekretarisnya, Ardi Suzami SE.I, menyebutkan ada tiga pilar yang dibangun dalam pengembangan tenis lapangan di Kabupaten Sumbawa. Pertama, pengembangan prestasi. Saat ini sebanyak 8 atlit junior yang akan dipersiapkan pada event regional itu tengah mengikuti Training Center (TC). Para atlit ini dibina langsung pelatih bersertifikat nasional, mantan atlit PON, dan atlit propinsi yang telah memiliki segudang prestasi. Selain itu pembinaan juga dilakukan terhadap 20 atlit junior di luar proyeksi Porprov. Ini belum termasuk yang berada di sentra pembinaan atlit junior wilayah Kecamatan Alas dan Utan. Masih dalam pengembangan tenis, lanjut Bang Us—akrab Ketua Pelti disapa, melakukan pemetaan dan pengenalan tenis di sekolah (coaching clinic) yang melibatkan siswa SD, SMP dan SMA. “Kami ingin mendekatkan dan memasyarakatkan olahraga tenis secara lebih luas sekaligus memantik semangat anak-anak usia dini untuk mencintai tenis,” ucapnya.
Cara lainnya adalah menguatkan mental bertanding para atlit dengan menggelar beberapa kejuaraan yaitu Bank NTB Cup, Kapolres Cup, BNI Cup, BRI Cup, Dholpin Cup, Bupati Sumbawa Cup yang dimulai sejak Maret 2016 hingga Januari 2017. “Event ini rutin digelar setiap tahun. Khusus Bupati Sumbawa Cup 2016 adalah yang pertama sejak tidak pernah lagi digelar pada Tahun 2005 lalu,” ungkap Bang Us, seraya menyebutkan, bahwa gelar event ini juga bagian dari pilar kedua, sosialisasi tenis lapangan di semua lini.
Pilar ketiga, pemantapan kondisi sarana prasarana. Ada 5 lapangan yang dikelola oleh Pelti, 2 di Lapangan Pahlawan, dan 3 di Komplek Wisma Daerah, secara umum kondisinya bagus dan layak. Hanya masih perlu pemantapan dan penyediaan sarana pendukung lainnya, misalnya ruang sekretariat, ruang tunggu, ruang ganti, dan rehab bangunan lain yang dianggap tidak layak. Sudah ada komitmen Bupati Sumbawa yang dicetuskan pada pelantikan pengurus, bahwa akan mendukung seluruh program Pelti terutama dalam pengembangan prestasi, kejuaraan dan pembangunan Sport Center Lapangan Tenis melalui dana CSR BUMN/BUMD. Dukungan yang sama juga disampaikan Ketua Pelti NTB, Jamaluddin Maladi S.Sos MT yang akan mendukung penyelenggaraan turnamen junior se Provinsi NTB dan dukungan untuk atlit-atlit berprestasi yang dibina oleh Pelti Kabupaten Sumbawa untuk diproyeksikan mengikuti kejuaraan di level regional maupun nasional bahkan internasional. Dukungan ini cukup beralasan karena pembinaan terbaik atlit junior di wilayah Pelti Propinsi NTB adalah Kabupaten Sumbawa. “Pelti NTB juga membantu pengadaan peralatan dan sarana prasarana pendukung lainnya bagi kemajuan tenis di Tana Samawa,” demikian pria low profil yang juga tercatat sebagai Kasubag Keuangan di Kesbangpoldagri Sumbawa. (JEN/SR)