Gagas Alat Deteksi Anthrax, Mahasiswa UTS Tiga Besar Nasional  

oleh -70 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (06/12/2015)

Tim Mahasiswa dari Fakultas Teknobiologi (FTB) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) berhasil meraih juara tiga nasional pada Animal Science Paper Competition (ASPC) 2015. Sebelumnya tim UTS ini tembus babak final dan menjadi salah satu dari 10 tim penulis karya ilmiah terbaik pada ajang tersebut.

Putaran final yang diselenggarakan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (UNAIR), 27-29 November 2015 lalu, mempertemukan 10 tim terbaik dari seluruh kampus di Indonesia. Dengan mengangkat permasalahan peternak lokal di Kabupaten Sumbawa, Tim Mahasiswa FTB UTS menarik perhatian para dewan juri. Tim UTS yang terdiri dari Muhammad Al Azhar, Tegar Aprilian dan Dani Wijaya sukses mempresentasikan gagasannya mengenai sebuah alat test kit untuk deteksi Penyakit Anthrax pada hewan ternak, yang prinsip kerjanya mirip dengan alat tes kehamilan untuk wanita hamil. Ide tim mahasiswa FTB yang tertuang dalam abstrak berjudul “Pengembangan Rapid Diagnostic Test Kit Berbasis Poly-D-Glutamic Acid untuk Deteksi Dini Infeksi Anthrax pada Ternak Ruminansia: Studi Kasus di Pulau Sumbawa” mendapat banyak pujian dari dewan juri. Menurut dewan juri, ide yang dikembangkan oleh mahasiswa FTB UTS sangat luar biasa, karena jika alat ini nantinya dikembangkan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat peternak di Indonesia, mengingat masih banyak daerah yang rawan Penyakit Anthrax.

Baca Juga  Kesehatan Mata Faktor Penting Kehidupan

UTS ASPC 2015Keberhasilan tim mahasiswa FTB UTS dalam ajang ASPC 2015 yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR sungguh membanggakan. Hal ini mengingat tim yang dibimbing secara intensif oleh Dekan FTB Alidi Kusuma M.Sc, awalnya harus bersaing dengan berbagai tim unggulan perwakilan dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia. Dalam seleksi tahap awal, tim FTB UTS harus bersaing dengan 180 tim dari seluruh Indonesia. Seleksi awal dilakukan dengan menilai abstrak/ringkasan dari karya tulis masing-masing tim. Dari hasil seleksi tahap awal terpilih 100 tim dengan abstrak karya tulis terbaik. 100 tim tersebut kemudian diseleksi untuk dikerucutkan menjadi 10 tim. Atas prestasinya dalam ajang ASPC 2015, Tim FTB UTS berhak mendapatkan piala, sertifikat, piagam penghargaan, dan uang tunai senilai jutaan rupiah. (Azhar/Tegar/Dani)

 

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *