SUMBAWA BESAR, SR (22/11/2015)
Sebagai anggota dari Asosiasi Perguruan Tinggi se-ASEAN, yakni Passage to ASEAN (P2A), Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) aktif berkontribusi dalam mendorong terjalinnya hubungan dan kerjasama regional antar perguruan tinggi se-ASEAN. Selain menjadi tuan rumah pelaksanaan ASEAN University Youth Summit (AUYS) 2016, dalam waktu dekat UTS juga akan ikut terlibat dalam pembentukan Dewan Mahasiswa ASEAN yang diinisiasi oleh koordinator pusat P2A, yakni Rangsit Rajabat University, Bangkok, Thailand. “Rencananya pembentukan Dewan Mahasiswa ASEAN ini dilaksanakan pada tanggal 26–30 November 2015, di Rangsit University, Bangkok, Thailand. Seluruh member P2A dari seluruh negara ASEAN akan diwakili dua orang mahasiswanya untuk menghadiri acara tersebut, termasuk UTS bersama kampus-kampus besar Indonesia lainnya,” ungkap M Nurjihadi M.Si—salah satu dosen di UTS.

Untuk diketahui, UTS adalah satu-satunya perguruan tinggi di NTB yang menjadi member P2A. UTS bergabung menjadi member P2A pada saat pelaksanaan ASEAN University Youth Summit (AUYS) 2015 di University Utara Malaysia (UUM) awal tahun lalu. Ketika terpilih sebagai tuan rumah AUYS 2016, UTS langsung diajak untuk bergabung sebagai member P2A meskipun saat itu usia kampusnya belum genap dua tahun. Program utama dari P2A adalah mendorong dan memperkuat mobilitas mahasiswa, dimana mahasiswa dari suatu universitas member dapat melakukan program pertukaran mahasiswa (students exchange), magang, praktikum, dan dialog bersama mahasiswa dari universitas member lainnya dari negara lain di ASEAN. Dengan kata lain, program utama P2A adalah mendorong mahasiswa untuk melakukan perjalanan ke kampus-kampus member P2A di negara lainnya se-ASEAN. Hal ini dimaksudkan untuk membiasakan mahasiswa dalam berintraksi satu sama lain serta embangun kesepahaman bersama antar mahasiswa yang berasal dari negara, budaya, bahasa, dan keyakinan yang berbeda-beda. Tujuan akhirnya adalah memperkuat penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah di depan mata dengan mengusung slogan “one vision, one identity, one community” (satu visi, satu identitas, satu komunitas).

Lebih jauh dijelaskan Jihad—sapaan akrabnya, P2A Students Summit di Thailand akhir bulan ini bertujuan untuk membentuk Dewan Mahasiswa ASEAN di bawah binaan P2A, dengan demikian semua peserta yang hadir akan tercatat dalam sejarah sebagai pendiri Dewan Mahasiswa ASEAN itu. Adapun mahasiswa yang akan dikirim sebagai delegasi UTS adalah Putri Munira, mahasiswa semester 5 Program Studi Ekonomi Pembangunan dan Fitri Cahyani, mahasiswa semester 5 program studi Teknologi Metalurgi dan Material.
Saat ini dua orang delegasi tersebut sedang dibina intensif agar dapat memberikan konstribusi terbaiknya pada acara P2A Students Summit nanti. “Kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk mengharumkan nama kampus kami dan juga nama Sumbawa dan Indonesia di kancah internasional,” ungkap Munira, salah satu delegasi UTS dengan penuh semangat. Senada dengan Munira, Fitri juga menambahkan akan memberikan yang terbaik untuk UTS dan Indonesia dalam kegiatan yang seluruh biayanya ditanggung oleh panitia. (JEN/SR)
Subhanallah
Luar Biasa
Semangat UTS