SUMBAWA BESAR, SR (21/11/2015)
Tumor mata yang diderita seorang bayi bernama Hermansyah, mendapat perhatian sejumlah pihak. Bantuan dana dari para donatur terus mengalir agar anak dari Syafruddin warga Dusun Ai Mena, Desa Batu Bulan, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa ini, dapat tertangani secara medis. Menurut rencana bayi malang tersebut dirujuk ke RS Sanglah Denpasar Bali. Karena tidak ada biaya hingga kini bayi ini belum bisa tertangani.
Kapolres Sumbawa, AKBP Muhammad SIK didampingi Kapolsek Moyo Hulu IPTU Sunarya menyambangi kediaman Hermansyah, Sabtu (21/11) pagi. Selain bersilaturrahmi dan melihat kondisi bayi tersebut, orang nomor satu di jajaran Polres Sumbawa ini memberikan bantuan dana sebesar Rp 5 juta. Dalam kesempatan itu juga, Kapolsek Moyo Hulu ikut menyumbangkan dana Rp 1 juta. Kapolres menyampaikan beberapa hal yang intinya memberikan semangat kepada keluarga dalam merawat Hermansyah, serta menyarankan agar dapat melanjutkan pengobatan di RS Sanglah Bali sehingga dapat ditangani secara intensif oleh pihak medis.
Untuk diketahui, kondisi Hermansyah saat ini kian parah. Sebab penyakit Kanker Retina atau tumor mata yang dideritanya mengalami perkembangan yang cepat. Hanya dalam dua minggu, pembengkakan di matanya sudah melebar hingga menutupi sebagian wajah. Padahal awalnya diketahui hanya berupa titik putih di retina. Untuk mengatasi penyakit ini, sebenarnya orang tua Hermansyah sudah mengurus BPJS awal November lalu, namun menurut petugas setempat baru tertangani 6 Desember 2015. Alasannya mereka terikat aturan. Sikap BPJS menimbulkan kekecewaan sejumlah pihak, dan menilai BPJS lebih mengedepankan aturan daripada nyawa pasien. Salah satu koran terbesar di Sumbawa, RADAR Sumbawa telah membuka dompet peduli untuk mengakomodir sumbangan para donatur dan hingga kini terkumpul hampir Rp 10 juta. Dari gencarnya pemberitaan media terhadap kondisi bayi Hermansyah ini, menarik simpatik dari DCF yang akan membiayai sepenuhnya pengobatannya. Saat ini DCF tengah berkordinasi dengan RS Sanglah Bali untuk mempercepat penanganan Hermansyah. (JEN/SR)
