Sumbawa Besar, SR (12/07/2015)
Putusan Mahkamah Konstitusi yang mengharuskan anggota dewan mundur saat mendaftar dan sudah ditetapkan sebagai calon kepala daerah, membuat situasi politik di sejumlah daerah yang menggelar Pilkada, kian menghangat. Terutama di Kabupaten Sumbawa yang bakal menghasilkan tiga pasangan calon yakni H Asaat Abdullah ST—Candra Wijaya Rayes ST (Saat—Jaya), HM Husni Jibril B.Sc—Drs H Mahmud Abdullah (Husni-Mo) dan Ir H Mokhlis M.Si—Baijuri Bulkiah SH (MUJUR). Sebab dari masing-masing tiga pasangan ini terdapat tiga figur yang masih aktif sebagai anggota DPRD baik kabupaten maupun propinsi, yakni Candra Wijaya Rayes, Husni Jibril dan Baijuri Bulkiah. Untuk Baijuri, sudah lama menyatakan diri mundur dari anggota DPRD Provinsi, diikuti Husni Jibril yang juga bersedia meninggalkan Gedung Udayana. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah Candra Wijaya Rayes (Jaya). Munculnya spekulasi itu menggelinding isu jika Paket Saat-Jaya bakal bubar dengan tetap bertahannya Jaya di DPRD Sumbawa. Bahkan santernya lagi sudah ada beberapa figur yang siap menggantikan Ketua Komisi IV. Seperti Rahma JM dan Sudirman Malik—keduanya istri dan adik kandung Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik yang juga Ketua DPC Hanura Sumbawa yang kebetulan putusan MK juga memutuskan bahwa keluarga petahana dapat mengikuti Pilkada. Namun spekulasi dan isu ini terbantahkan.
Pada acara buka puasa bersama di Restoran Ariellah—Pondok milik Bupati, Sabtu (11/7) malam, Jaya menegaskan tetap mendampingi H Asaat pada Pilkada Sumbawa apapun konsekwensinya. “Dari awal kita sudah komit, tidak ada lagi bongkar pasang. Kami tetap yakin dan konsisten untuk satu perjuangan dan satu tekad membangun koalisi Saatnya Sumbawa Jaya,” tegas Jaya disambut tepuk tangan para tim sukses dari berbagai kecamatan yang hadir dalam acara tersebut. Karenanya dalam waktu dekat Ia akan mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPRD Sumbawa. Menurutnya masih ada waktu tersisa untuk dia berbuat sebagai wakil rakyat sebelum pendaftaran dan penetapan pasangan calon oleh KPU Kabupaten Sumbawa.
Sementara Ketua Tim Sukses Saat-Jaya, Kamaluddin ST M.Si mengatakan, komitmen yang tercetus dari mulut Jaya sebagai calon wakil bupati mendampingi H Asaat Abdullah, telah menjawab isu dan spekulasi yang berkembang sehingga tidak ada lagi keraguan dari tim maupun masyarakat terhadap konsistensinya pasangan ini. Hikmah di balik putusan MK menurut Kamal—sapaan ketua PPP Kabupaten Sumbawa ini, akan lebih membangkitkan semangat bagi tim untuk fokus berjuang memenangkan pasangan tersebut. PPP sebagai partai pendukung akan mengerahkan seluruh daya upaya, terlebih lagi dalam waktu dekat SK DPP PPP untuk pasangan ini akan diserahkan. “Kami langsung menjemput SK itu ke Jakarta. Jadi 100 persen PPP berada dalam koalisi Hanura, Nasdem dan PKPI,” pungkasnya. (Jen/SR)
CAPTION: Pasangan Saat-Jaya didampingi Ketua Tim Kamaluddin ST M.Si (foto: Doc/SR)
