Sumbawa Besar, SR (15/06/15)
Tim Wartawan harus bertekuk lutut setelah dihajar Tim Kejaksaan Negeri Sumbawa. Pada pertandingan Sepak Bola Sarung yang digelar di halaman kantor kejaksaan setempat, para jurnalis ini harus mengakui kehebatan tim yang dikomandani Kajari dengan kedudukan 4—1. Permainan yang hanya berlangsung 2 X 7,5 menit ini cukup menguras tenaga para pemain yang sudah beranjak tua. Bahkan ketika permainan baru berjalan 5 menit, suara ngos-ngosan napas para pemain bagaikan suara deru kereta yang lepas landas. Meski demikian permainan sangat menghibur selain banyak yang jatuh pontang panting, bukan hanya karena bertabrakan, tapi juga karena sarung yang dikenakan dan melorot menghambat pemain bergerak. Selain itu permainan bola sarung ini diselingi dengan musik dangdut yang mengharuskan rehat sejenak sambil bergoyang ria. Pertandingan sepak bola sarung ini merupakan bagian dari Pekan Olahraga (POR) yang digelar jajaran Kejaksaan Negeri Sumbawa sebagai rangkaian dari kegiatan peringatan Hari Bhakti Adhiyaksa (HBA) ke-55. Pertandingan pada Minggu (14/6) kemarin ini merupakan puncak dari POR Adhiyaksa. Bersamaan dengan pertandingan sepak bola ini digelar berbagai macam lomba di antaranya tangkap belut, pecahkan balon, dan makan roti untuk kalangan ibu-ibu dan balita. Semua perlombaan di Minggu pagi itu diawali dengan jalan santai sambil membagi-bagikan stiker “JAdikan aKu SAhabat”. Kemeriahan semakin berlipat-lipat setelah panitia membagi-bagikan doorprize kepada semua peserta dengan hadiah menarik. Sungguh kegiatan yang cukup semarak meski peringatan Hari Bhakti Adhiyaksa (HBA) masih cukup lama, 22 Juli mendatang. Untuk diketahui, Pekan Olahraga (POR) ini sudah digelar sejak seminggu yang lalu. Mulai dari bulu tangkis, tenis meja, volley, catur hingga gaplek.

Kajari Sumbawa, Sugeng Hariadi SH MH yang ditemui di sela-sela kegiatan mengatakan, sebagian besar dari rangkaian kegiatan ini digelar secara internal. Selain POR ada beberapa program lainnya yang telah dan akan dilaksanakan. Yakni bekerjasama dengan Pajak Pratama Sumbawa melaksanakan penyuluhan hukum mengenai penegakan hukum perpajakan sehubungan dengan Dana Alokasi Desa (ADD) yang diikuti seluruh kepala desa se Kabupaten Sumbawa. Kemudian bekerjasama dengan Pemda KSB menggelar penyuluhan hukum kepada masyarakat di KSB yang dipusatkan di Desa Mantar.

Rencananya pada Bulan Ramadhan mendatang, kejaksaan akan melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti anjangsana ke panti asuhan dan mengunjungi para sesepuh kejaksaan. Semua kegiatan peringatan HBA ini akan ditutup dengan upacara bertepatan dengan jatuhnya peringatan HBA pada 22 Juli 2015.

Disinggung mengenai tema peringatan, Kajari Sugeng menyebutkan JAdikan aKu SAhabat atau disingkat JAKSA. Dengan tema ini jajarannya akan selalu menjadi sahabat masyarakat dalam memberantas korupsi dan menyelamatkan keuangan negara bagi kesejahteraan masyarakat. Tema lainnya adalah AKUR (Ayo Kawal Uang Rakyat), artinya bersama masyarakat mengawal uang negara bagi kepentingan rakyat dan tidak dikorupsi oleh oknum-oknum yang diberikan amanah.

“Semoga dari peringatan ini banyak hikmah yang dipetik dan semakin memotivasi jajaran kami untuk berbuat maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat dan daerah ini,” demikian Kajari low profil ini. (*)