Sumbawa Besar, SR (09/02)
Zaki Haikal Zulfikar (11) ditemukan tewas tenggelam di Bendungan Pungka, Desa Pungka, Kecamatan Unter Iwis. Jasad bocah SD asal Desa Leseng Kecamatan Moyo Hulu ini ditemukan Minggu (8/2) sekitar pukul 13.30 Wita atau beberapa menit setelah dilaporkan hanyut. Korban sempat dilarikan ke RSUD Sumbawa untuk mendapat pertolongan. Namun ajal tak dapat ditolak, tim medis setempat menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Menurut informasi, setiap berkunjung ke rumah kakeknya, H Ahmad (58) di Desa Pungka, korban kerap mandi di bendungan tersebut. Kebetulan Minggu siang korban bersama beberapa rekan sebayanya kembali ke bendungan itu. Para bocah ini mandi di bagian atas bendungan dan bermain seluncur hingga tercebur ke bawah—tempat jatuhnya air yang ditampung bendungan. Kuat dugaan ketika korban meluncur langsung disambut arus yang berpusar sehingga tubuh korban tersedot di dalam.
Rekan korban panik karena tidak melihat korban muncul ke permukaan. Kakek korban yang mendengar informasi ini bergegas di bendungan. Dalam waktu tidak terlalu lama sang kakek menemukan jasad cucunya yang masih lemas terseret arus sekitar 15 meter dari tempatnya tenggelam.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan meluncur ke TKP. Namun saat berada di lokasi, anggota yang dipimpin Kepala SPK (Sentral Pelayanan Kepolisian) AIPTU M Yusuf tidak mendapat korban karena telah dilarikan ke RSUD Sumbawa. Polisi hanya mengumpulkan sejumlah informasi dari para saksi.
Kapolres Sumbawa, AKBP Karsiman SIK MM, Minggu (8/2) mengatakan hasil penyelidikan sementara, korban murni tenggelam. Untuk menyelidiki lebih lanjut, harus dilakukan autopsi, namun keluarga korban menolaknya. (*) Baca juga di Gaung NTB