Sumbawa Besar, SR (06/09)
Masih tersisa 10 hari lagi, STQ tingkat Provinsi NTB yang dipusatkan di Kabupaten Sumbawa akan digelar. Pemerintah daerah sebagai tuan rumah bersama dengan seluruh stakeholdes terus menggeber persiapan, mulai dari menggelar rapat koordinasi hingga penataan panggung dan Lapangan Pahlawan Sumbawa sebagai lokasi pelaksanaan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa sekaligus Ketua Umum Panitia Penyelenggara STQ Provinsi NTB, Drs H Rasyidi, menyatakan persiapan panggung sudah hampir rampung, demikian dengan penataan lapangan sedang dalam proses penataan.
Kesiapan seluruh fasilitas lapangan, seperti pemasangan baliho, penataan lampu, taman, dan fasilitasi lainnya, akan dirampungkan dalam watku dekat ini. “Insya Allah 5 hari sebelum pelaksanaan STQ semua sudah beres,” katanya.
Untuk memudahkan proses pelaksanaan kegiatan, kata H Rasyidi, seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan, penerimaan tamu, penempatan kafilah, ramah tamah sampai dengan penutupan, Bupati Sumbawa sudah mendistribusikan tugas kepada 16 seksi, yang ditetapkan sesuai tugas dan fungsi masing-masing dan saat ini mereka sudah melaksanakan berbagai persiapan.
H Rasyidi berharap kepada seluruh masyarakat agar memberikan dukungan dan menjaga keamanan dan ketertiban demi suksesnya kegiatan tersebut. “Dengan dukungan semua pihak terutama komponen masyarakat, Insya Allah kegiatan STQ ini berlangsung sukses,” cetusnya.
Ditambahkan Kabag Humas dan Protokol Setda Sumbawa selaku Ketua Seksi Publikasi dan Dokumentasi STQ Provinsi, Rachman Ansori M.Si, bahwa persiapan sudah hampir rampung dan masing-masing seksi telah menyampaikan progressnya. “Sekarang tinggal finishing, dan 15 September sudah dapat dilaksanakan sesuai rencana,” ujarnya.
Mengenai arena STQ, Ansori menyebutkan akan disiapkan 3 arena, yaitu arena utama di Lapangan Pahlawan, arena kedua Masjid Agung Nurul Huda, dan arena ketiga eks Kantor DPRD Kabupaten Sumbawa.
Terkait dengan pendaftaran kafilah dari 10 kabupaten/kota, Ansori mengatakan, para kafilah akan diterima di Sekretariat STQ di Wisma Daerah, dan selanjutnya bersama dewan hakim akan ditempatkan di 11 hotel. Yaitu Hotel Sernu untuk Kafilah dari Kabupaten Lombok Barat, Cendrawasih dari KSB, Hotel Garuda dari Kota Mataram, Cirebon dari Kota Bima, Hotel Dewi untuk Dewan Hakim, Hotel Suci untuk Lombok Tengah, Guest House 668 untuk Kabupaten Sumbawa, Hotel Harapan dari Lombok Utara, Hotel Sutan dari Kabupaten Dompu, dan Hotel Parahiyangan untuk Kabupaten Bima. Penentuan hotel tersebut ditentukan dengan cara diundi. “Panitia telah berkoordinasi dengan para pemilik hotel dan masing-masing kafilah akan didampingi oleh SKPD sebagai penanggungjawab,” tukasnya.
Untuk diketahui malam hari H-1 STQ, dilaksanakan malam keakraban di Wisma Daerah, dan esoknya, 16 September digelar Pawai Ta’aruf dengan mengambil star dari Kantor Bupati dan finish di arena utama di Lapangan Pahlawan, yang kemudian dilanjutkan malam hari adalah pembukaan STQ. Rencananya STQ akan dibuka Gubernur NTB dan dihadiri sekitar 1.500 tamu undangan, di antaranya para bupati dan wakil bupati di seluruh kabupaten/kota di Provinsi NTB, anggota Forum FKPD Provinsi NTB, dan anggota FKPD kabupaten/kota. Disamping itu tokoh agama dan tokoh masyarakat dari masing-masing kabupaten. Kemudian peserta STQ mencapai 350 orang, yang masing-masing kafilah sebanyak 35 orang. (*) Baca juga di Gaung NTB