Ungguli Mahasiswa PTN Unggulan
Sumbawa Besar, SR (03/06)

Menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternyata tidak menjamin bahwa SDM mereka bakal lebih mumpuni daripada mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Mahasiswa Akademi Keperawatan (AKPER) Samawa, dapat membuktikan kebenaran dari persepsi tersebut.
Raihan juara kedua dan ketiga pada lomba Cerdas Cermat Bedah Otak Mahasiswa (BOM) se NTB, yang digelar STIKES Yarsi Mataram, dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), menjadi acuannya.
Untuk diketahui, selain AKPER Samawa, lomba Cerdas Cermat yang dilaksanakan tanggal 31 Mei lalu itu juga diikuti mahasiswa Poltekes Mataram, STIKES Mataram, STIKES Yarsi Mataram, STIKES Komarul Huda, STIKES Hamzal, Akademi Perawat Selong, STIKES NW Mataram, STIKES Muhammadiyah dan STIKES Yahya Bima.
Ditemui Senin (2/6), Direktur AKPER Samawa, Dr H Umar Hasany S.Sos M.Si, mengatakan dalam kegiatan tersebut ada 6 mahasiswa semester IV dan VI yang diutus dan dibagi dalam dua regu. Regu pertama adalah Inia Atmanasari, Rizki Dwi Sahara dan Anastasya Putri sementara regu kedua terdiri atas Syarif Hidayatullah Bahri, Mita Ramiantari dan Deantri Gustira. “Regu pertama yang meraih juara kedua, kalau juara ketiga diraih regu kedua,” ujarnya.
Didampingi Pembantu Direktur (Pudir) III, H Syarif Hidayat SKM, Direktur AKPER Samawa yang baru saja menerima Promosi Doktor Ilmu Sosial Pasca Sarjana Universitas Merdeka (Unmer) Malang ini, mengaku untuk persiapan dalam menghadapi kegiatan ini waktunya cukup terbatas. AKPER Samawa baru diinformasikan untuk berpartisipasi mengikuti lomba tersebut tiga hari sebelum kegiatan dilaksanakan.
Namun, berkat bimbingan tenaga dosen yang tak diragukan lagi kemampuannya, keenam mahasiswa AKPER Samawa tersebut, mampu mempersembahkan prestasi yang sangat membanggakan dengan meraih juara kedua dan ketiga.
Kebanggaan itu makin bertambah, manakala mahasiswa AKPER Samawa membuat mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang juga ikut berpartisipasi gigit jari dengan tidak memberikan kesempatan meraih satu pun gelar juara. Juara pertama sendiri diraih mahasiswa STIKES Yarsi Mataram—yang merupakan tuan rumah lomba Cerdas Cermat Bedah Otak Mahasiswa Se NTB.
Keberhasilan meraih prestasi ini kata H Umar Hasany, merupakan kerja keras dan kerjasama semua komponen di AKPER Samawa baik Dosen maupun mahasiswanya. “Prestasi ini semakin menunjukkan bahwa SDM tenaga dosen kami sangat mumpuni,” tegasnya.
Meski demikian H Umar Hasany mengingatkan dosen dan mahasiswanya untuk tidak cepat berpuas diri, mengingat tantangan kedepan yang lebih tinggi masih banyak. Keberhasilan meraih prestasi di lomba Cerdas Cermat ini hendaknya dijadikan motifasi bagi Dosen dan mahasiwa untuk berbuat lebih baik lagi. “Supaya prestasi ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan, kami sudah minta kepada Senat unuk melakukan kegiatan lomba Cerdas Cermat di internal kampus sebulan sekali guna melatih kemampuan analisis dan mental mahasiswa,” pungkasnya. (*)