Curi Kotak Amal
Sumbawa Besar, SR (13/05)
Abdul Azis (30) babak belur dihajar massa, Senin (12/5) pagi. Pasalnya pemuda asal Dompu, NTB ini tertangkap basah mencuri kotak amal di Masjid Darul Ikhlas wilayah Dusun Sering Ai Beta, Desa Kerato, Kecamatan Unter Iwis, Sumbawa. Beruntung jiwanya masih tertolong setelah aparat kepolisian muncul di TKP dan langsung mengamankannya. Dari tangannya diamankan satu kotak aman dan uang Rp 50 ribu.
Menurut informasi, kasus ini terjadi bermula ketika pelaku melintas di depan sebuah masjid. Karena kelelahan setelah berjalan seharian dia berniat beristirahat. Niatnya pun muncul ketika melihat kotak amal yang berada di dalam masjid. Karena terbuat dari kaca transparan uang lembaran puluhan ribu sangat tampak, membuat pelaku ngiler. Secara perlahan tapi pasti, pelaku sudah berada di depan kotak amal. Melihat situasi sepi setelah tengok kanan dan kiri serta belakang, pelaku mulai beraksi. Satu kali pukul menggunakan palu kecil bagian atas kotak amal dipecahkan. Bekas pecahan itu pas sekali dengan ukurang tangan pelaku. Dengan leluasa berhasil mengambil pecahan ribuan yang berjumlah Rp 50 ribu. Saat hendak mengambil untuk yang kedua kalinya, tanpa diduga muncul pengurus masjid yang sebelumnya berada di kamar mandi. Sontak saja pengurus ini berteriak dan seketika orang berdatangan. Seperti dikomando, warga langsung merangsek menghajar pelaku hingga babak belur. Beruntung polisi tiba di TKP langsung mengamankan pelaku dan dilarikan ke Polres Sumbawa untuk menghindari aksi massa lanjutan.
Ditemui di Polres Sumbawa, Abdul Azis, mengaku khilaf. Dia yang hendak ke Jakarta hanya memiliki uang Rp 50 ribu, karena bekal yang ada sudah menipis dalam perjalanan. “Karena kondisi terdesak, apalagi ada kesempatan saya terpaksa mencuri,” ujarnya lirih.
Sebenarnya dia ke masjid itu hendak beristirahat karena lelah setelah berjalan kaki dari Plampang. “Saya dari Dompu turun di Plampang, karena tidak ada tumpangan saya jalan kaki dan tiba di Sumbawa,” akunya.
Sementara itu Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Erwan Yudha Perkasa SH, mengakui adanya kasus tersebut. Saat ini terduga pelaku sudah diamankan untuk dimintai keterangan. “Masih sedang diperiksa penyidik,” ujarnya singkat. (*)