Sumbawa Besar, SR (03/03)
Sejak digulirkan akan dilelangnya jabatan Direktur Utama PDAM Sumbawa, sejumlah pihaknya sudah mulai meliriknya. Sebab sudah hampir sebulan, jabatan prestisius itu lowong sejak Ir Gani Eko Harsono dicopot, hanya diisi oleh pejabat sementara (Pjs).
Salah satu figur yang memiliki keinginan ini adalah Hasanuddin SE. Saat ditemui di ruang kerjanya, Hasanuddin yang kini menjadi pejabat sementara Dirut PDAM itu mengaku siap mengikuti lelang jabatan tersebut yang akan dilaksanakan Pemda Sumbawa dalam Bulan Maret ini. Namun untuk saat ini dia mengaku masih focus membenahi manajemen dan memperbaiki pelayanan.
Ia mengakui sudah cukup berpengalaman menangani perusahaan air minum milik daerah tersebut. Inilah yang menjadi modal untuk ikut bertarung dalam lelang jabatan tersebut. “Saya dulu pernah jadi tukang gali sampai pencatat meteran. Saya juga pernah bertugas di seluruh cabang sebelum memegang jabatan Direksi Tahun 1998. Semua pengalaman ini akan saya jadikan modal untuk lelang jabatan Dirut,” cetusnya.
Selain bermodalkan pengalaman, Hasanuddin menyebutkan ada visi misi yang akan diajukan saat mengikuti lelang jabatan tersebut. Salah satunya memberikan konstribusi PAD kepada daerah, karena selama ini kebijakan itu belum pernah diterapkan.
Ketika Pemda Sumbawa tidak memilihnya dan lebih cenderung memilih orang di luar daerah, Hasanuddin menyatakan tidak mempermasalahkannya sepanjang
mampu memajukan perusahaan. Namun dia menyarankan untuk memprioritaskan orang ‘dalam’ atau yang pernah bekerja di PDAM karena lebih mengetahui seluk beluk perusahaan.
