Sumbawa Besar, SR
Sumbawa Besar, SR
Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa akan memprioritaskan pembenahan puskesmas pembantu (Pustu) di Desa Labuan Aji, Kecamatan Badas pada Tahun 2015 mendatang.
Hal ini dilakukan untuk menyikapi adanya keluhan
masyarakat setempat terkait dengan kerusakan sarana dan fasilitas penunjang di Pustu tersebut. “Kami sudah masukkan dalam skala prioritas untuk direalisasikan Tahun 2015,” kata Sekretaris Dikes Sumbawa, Junaidi A.Pt M.Si kepada Gaung NTB, Jum’at (21/2).
Junaidi mengakui pembenahan Pustu Labuan Aji ini luput dari pantauan Dikes saat pengajuan usulan anggaran sebelumnya.
Rencananya pembenahan Pustu ini akan menggunakan dana alokasi khusus (DAK), mengingat kondisi fisik Pustu Labuan Aji sudah tidak layak dan harus direhab berat yang diperkirakan menghabiskan biaya sekitar Rp 300 juta lebih.
Pustu Labuan Aji adalah satu-satu Pustu di daerah ini yang semi permanen, setengah tembok dan papan. Kondisinya sangat memprihatinkan karena dimakan usia. Ini terungkap ungkap Junaidi, ketika jajaran Dikes mengadakan kunjungan bhakti social ke lokasi tersebut akhir Nopember 2013 lalu dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN). Kendati dalam kondisi tak layak, namun
dua orang petugas kesehatan yakni satu bidan dan satu perawat ini tetap memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat setempat.
Sesuai rencana rehab berat Pustu Labuan Aji itu dengan melakukan peninggian pondasi guna mengantisipasi pasangnya air laut, sekaligus perluasan bangunan dan ruangan menjadi 80 M2 dengan luas areal lahan 3 Are, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat dilakukan secara maksimal.
Selain Pustu Labuan Aji, Junaidi juga menyinggung
Pustu Pungkit Bawah yang berlokasi tidak jauh dari jembatan penghubung menuju simpang Lantung.
Melihat letaknya, Pustu itu perlu direlokasi ke tempat yang jaraknya tidak jauh dari pemukiman masyarakat.
Tentunya harus mendapat dukungan masyarakat setempat untuk penyediaan lokasi.
Dan pada Tahun 2014 ini, Dikes akan membenahi dan membangun sejumlah Puskesmas Desa (Puskedes) di wilayah Jelapang Kecamatan Lunyuk, Ai Jati Kecamatan Alas Barat dan Dusun Kaduk Baodesa Kecamatan Batulanteh dengan menyerap dana anggaran ratusan juta rupiah, termasuk pembangunan rumah dinas dokter dan perawat di Kecamatan Empang.
Guna menunjang pelayanan kesehatan masyarakat di pedesaan sambung Junaidi, dalam tahun ini juga akan dilakukan pengadaan 1 unit mobil Puskel khusus untuk Kecamatan Lantung, dan secara bertahap seluruh puskesmas di Kabupaten Sumbawa minimal memiliki hingga 2–3 unit mobil ambulance.
