Hampir Setahun Dilantik, 12 Program Unggulan Jarot–Ansori Baru Dijalankan

oleh -193 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (6 November 2025) – Meski sudah hampir setahun dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa tepat 20 Februari 2025, Ir. H. Syarafuddin Jarot MP – Drs. H. Mohamad Ansori, tidak bisa langsung melaksanakan program unggulan yang tertuang dalam visi misinya.

Sebab APBD 2025 masih membiayai program pemerintahan sebelumnya. Baru pada perubahan APBD 2025 yang ditetapkan belum lama ini, program unggulan Jarot-Ansori mulai dilaksanakan.

Hal ini dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetiyo, S.Sos., MAP, yang ditemui di ruang kerjanya.

Ia menegaskan bahwa visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa periode 2025–2030, Ir. H. Syarafuddin Jarot MP – Drs. H. Mohamad Ansori, mulai diimplementasikan secara bertahap sejak APBD Perubahan 2025. Seluruh program unggulan telah disiapkan dalam skema pembiayaan dan akan dijalankan secara penuh pada tahun 2026.

“Visi-misi itu sudah mulai dijalankan sejak APBD Perubahan 2025. Jadi semua program unggulan sudah masuk di dalam skema pembiayaan. Pemerintah tidak bergerak sendiri, tapi juga melibatkan berbagai komponen,” ujar Doktor Budi, Kamis (6/11).

Menurutnya, sinkronisasi dengan program-program pemerintah pusat juga telah dilakukan. Hal ini menjadi upaya agar pembangunan di daerah sejalan dengan arah kebijakan nasional, terutama dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat dan pemberdayaan pelaku usaha kecil.

“Sudah ada UMK yang mendapatkan bantuan modal, juga KUBE yang tiap tahun menerima dukungan. Sebenarnya program ini sudah berjalan, tinggal bagaimana kita mengemasnya agar lebih efektif dan tepat sasaran,” jelasnya.

Sekda menambahkan, pemerintah daerah akan terus memperkuat kolaborasi dengan seluruh pihak, termasuk sektor swasta, lembaga keuangan, dan masyarakat, guna mempercepat pencapaian target pembangunan lima tahun ke depan.

Adapun 12 Program Unggulan Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa 2025–2030 adalah pertama, membangun penampungan air hujan, cek dam, dan sumur bor sebagai sumber irigasi pertanian.

Kedua, meningkatkan pendapatan daerah hingga 50 persen. Ketiga, peningkatan jaringan jalan mantap hingga 80 persen. Keempat, menciptakan tenaga kerja unggul dan mandiri.

Kelima, industrialisasi produk unggulan daerah dan peningkatan investasi. Keenam, pembentukan Satgas pengamanan harga benih, pupuk, serta harga gabah dan jagung.

Ketujuh, perlindungan dan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan. Delapan, pemberian insentif kepada imam masjid, guru ngaji, dan pemuka agama lainnya hingga tingkat dusun.

Sembilan, bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM dan pendampingan entrepreneur milenial. Sepuluh, penataan lingkungan dan tata kota, peningkatan sarana dan prasarana olahraga serta rekreasi.

Sebelas, meningkatkan tambahan penghasilan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dan, dua belas, program “Siswa Sehat Bergizi” dan Kartu Sumbawa Pintar (KSP).

Sekda menegaskan, program-program tersebut merupakan manifestasi nyata dari visi misi pemerintahan Jarot–Ansori yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, pembangunan berkelanjutan, serta kemandirian ekonomi daerah.

“Kita ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya. Bantuan modal, peningkatan infrastruktur, hingga jaminan sosial semuanya diarahkan untuk menciptakan kesejahteraan dan kemandirian,” pungkasnya. (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *