Sumbawa Darurat TBC !

oleh -307 Dilihat
Gambar Ilustrasi

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (9 September 2025) – Kabupaten Sumbawa dinyatakan sebagai daerah darurat TBC. Hal tersebut mengingat tingginya angka kasus yang disebabkan bakteri Mycobacterium Tuberculosis ini. Hingga September 2025, tercatat penderita TBC di Kabupaten Sumbawa mencapai 600 kasus positif. Angka ini jauh melampaui target nasional.

Dengan jumlah penduduk Sumbawa sekitar 527.000 jiwa, idealnya hanya memiliki sekitar 350 kasus per tahun. Fakta saat ini menunjukkan sudah melewati ambang batas yang ditetapkan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Hj. Nur Atika, S.ST., M.M.Inov, Selasa (9/9) mengakui bahwa darurat TBC bukan hanya Sumbawa, melainkan Indonesia secara nasional. Indonesia berada di peringkat kedua dunia setelah India.

Berdasarkan catatan ungkap Hj Atika, ada tiga desa di Sumbawa yang merupakan kantong TBC karena memiliki prevalensi TBC tertinggi. Pemerintah daerah pun menargetkan wilayah-wilayah ini sebagai lokasi intervensi prioritas menuju “Desa Bebas TBC”.

“Strateginya adalah deteksi sebanyak-banyaknya, karena kunci eliminasi TBC adalah ‘TOS’ (Temukan, Obati, Sampai Sembuh),” jelasnya.

Ia menyebut jumlah penderita TBC di Sumbawa mencapai 600 pasien. 115 orang di antaranya berasal dari kelompok Desil 1 dan 2, yaitu masyarakat yang hidup dalam kemiskinan ekstrem. Kelompok ini berhak mendapatkan berbagai bantuan, mulai dari JKN, PKH, hingga bantuan pendidikan, yang harus dimanfaatkan optimal.

“TBC ini erat kaitannya dengan kondisi lingkungan, seperti rumah yang lembab, ventilasi buruk, dan sanitasi yang tidak layak. Karena itu, pendekatannya harus holistik, tidak hanya medis tapi juga sosial dan ekonomi,” pungkas Hj. Nur Atika. (SR)

victoria pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *