Grebeg Gubuk di Dusun Reformasi, Polisi Tangkap Anak di Bawah Umur Beserta 18 Klip Narkoba

oleh -594 Dilihat

DOMPU, samawarea.com (6 Juli 2025) Sebuah gubuk di Dusun Reformasi, Desa Ta’a, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Jumat (4/7) malam pukul 22.45 Wita digerebeg Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Dompu. Tindakan ini dilakukan karena diinformasikan gubuk itu diduga menjadi lokasi transaksi narkoba.

Dalam operasi yang dipimpin KBO Satresnarkoba IPDA Sumaharto, polisi berhasil mengamankan seorang anak di bawah umur berinisial AA. Ia ditemukan bersembunyi di bawah bale-bale bambu, sementara seorang rekannya yang diduga sebagai pemilik barang haram itu berhasil melarikan diri ke arah belakang gubuk.

Kasat Narkoba Polres Dompu IPTU Rahmadun Siswadi, SH, Minggu (6/7) menyebutkan bahwa penggerebekan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas transaksi narkotika di lokasi tersebut.

Kasat Narkoba Polres Dompu IPTU Rahmadun Siswadi, SH menginstruksikan tim untuk menyelidiki dan bertindak cepat.

“Setelah informasi valid dikantongi dan target terpantau, tim langsung melakukan penyergapan,” ujar IPTU Rahmadun melalui Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, SH.

Dalam penggeledahan yang disaksikan  dua warga setempat, tim menemukan sebuah dompet kecil berwarna merah muda berisi 18 klip plastik yang diduga sabu. Berat bruto barang tersebut mencapai 1,51 gram. Selain itu, turut diamankan sejumlah barang lain seperti pipet kaca, korek api, dan alat hisap yang telah dimodifikasi.

Kepada polisi, AA mengaku bahwa barang-barang tersebut merupakan milik temannya yang kabur, berinisial G. Meski demikian, AA tetap diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Polres Dompu menegaskan bahwa penanganan kasus ini dilakukan secara profesional, dengan tetap mengedepankan perlindungan terhadap anak sebagaimana diatur dalam perundang-undangan.

“Anak adalah amanah bangsa. Kami tidak ingin mereka tersesat dalam gelapnya dunia narkoba,” tegas AKP Zuharis.

Hingga saat ini, proses hukum terhadap AA masih berlangsung. Barang bukti telah diamankan, dan uji laboratorium terhadap sampel narkotika serta tes urine terhadap yang bersangkutan telah dilakukan.

“Kasus ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak terutama orang tua, pendidik, dan tokoh masyarakat, untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan aktif mencegah peredaran narkoba, terutama yang melibatkan anak-anak,” pungkasnya. (SR)

victoria pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *