SUMBAWA BESAR, samawarea.com (11 Juni 2025) – Pemerintah pusat merespons serius kerusakan Jembatan Lito di Kecamatan Moyo Hulu akibat bencana banjir beberapa waktu lalu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI dijadwalkan menurunkan tim verifikasi dari Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Rehab-Rekon), Senin, 16 Juni 2025 mendatang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa, M. Nurhidayat, MT, mengungkapkan bahwa tim akan melakukan verifikasi lapangan untuk meninjau langsung kondisi jembatan yang menjadi jalur vital penghubung antarwilayah tersebut.
“Turunnya tim ini merupakan langkah positif. Artinya proses penanganan sudah masuk tahap evaluasi akhir, sebelum ditindaklanjuti ke tahapan berikutnya,” jelasnya kepada Samawarea di sela sela Kegiatan Kick Off Program Siap Siaga Tahun 2025 di La Grande Sumbawa Grand Hotel, Rabu (11/6).
Dijelaskan, Jembatan Lito sebelumnya telah diajukan dalam bentuk proposal sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Namun karena kerusakan terjadi saat kondisi darurat, penanganannya tidak memungkinkan secara cepat melalui anggaran darurat, sehingga dialihkan ke skema rehab-rekon.
“Proposal sebenarnya sudah kami ajukan beberapa tahun lalu, saat itu estimasi kebutuhan anggaran mencapai Rp 8 miliar. Namun sekarang tentu nilainya berkembang, apalagi dengan perencanaan memakai teknologi yang lebih kuat dan tahan terhadap banjir,” tambah Nurhidayat.
Ia juga menyebutkan bahwa jembatan yang ada sebelumnya merupakan jembatan konvensional. Rencananya, struktur baru akan menggunakan teknologi dan material yang lebih modern agar lebih tangguh menghadapi kondisi ekstrem.
“Kita tunggu hasil verifikasi lapangan tim BNPB nanti. Setelah itu baru bisa dipastikan tindak lanjut pembangunannya,” tandas Kalak BPBD.
Dijelaskan Dayat, Jembatan Lito merupakan infrastruktur strategis yang menghubungkan beberapa wilayah di bagian utara dan tengah Kabupaten Sumbawa. Kerusakan akibat banjir membuat akses masyarakat terganggu dan memperlambat mobilitas ekonomi serta distribusi bantuan. (SR)