SUMBAWA BESAR, samawarea.com (28 Oktober 2024) — Pemerintah Kabupaten Sumbawa memberikan apresiasi kepada pemuda-pemudi berprestasi yang telah berkontribusi dalam berbagai bidang.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pjs. Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM., pada momen upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Bupati Sumbawa, Senin (28/10).
Penghargaan diberikan kepada para pemuda yang telah menorehkan prestasi yaitu bidang olahraga yakni atlet kebanggaan Sumbawa, Safwaturrahman, yang berhasil meraih medali emas Cabor Lompat Jauh dan Lompat Jangkit pada PON Aceh-Sumut 2024.
Pada bidang Pemuda Pelopor berprestasi tingkat Kabupaten Sumbawa, penghargaan di antaranya diberikan kepada Segip Kubrigita, juara 1 di bidang pendidikan, Arjuna Satriawansyah, juara 1 bidang inovasi tekhnologi tepat guna, Duane Fatri, juara 1 bidang Agama, sosial, seni dan budaya, serta Muhammad Syafi’i juara 1 bidang pangan.
Penghargaan juga diberikan kepada Ita Lestari, yang meraih prestasi sebagai komandan satuan terbaik yang tetap menjaga kekompakan anggota dan eksistensi pada Sub Menwa Sumbawa. Selain itu, penghargaan diberikan kepada 6 atlet muda dan 6 atlet senior Pengkab FYBI Sumbawa yang berhasil meraih prestasi pada Porda 2024.
Pjs. Bupati Sumbawa dalam sambutannya menyebut mereka adalah pemuda-pemudi yang tidak hanya mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.
Karena itu, menurutnya, masyarakat Sumbawa patut bangga memiliki generasi muda yang telah mengharumkan nama daerah dalam berbagai bidang, seperti para atlet muda, pemuda pelopor, serta talenta-talenta yang terus berkontribusi bagi kemajuan Sumbawa.
Dr. Najam berharap agar para pemuda berprestasi ini dapat terus menginspirasi lingkungan sekitarnya serta membangkitkan semangat dan kreativitas di kalangan generasi muda Sumbawa. “Pemuda adalah masa depan bangsa. Dengan semangat Sumpah Pemuda, mari kita terus berkolaborasi dan bekerja bersama dalam membangun daerah,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan kembali makna dari “Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa” sebagai manifestasi yang tidak hanya berhenti pada slogan semata, namun harus diimplementasikan dalam bentuk gerakan dan perjuangan nyata.
“Pemuda adalah penerus sekaligus penentu masa depan Kabupaten Sumbawa, mari teruskan perjuangan dengan persatuan dan semangat untuk membangun,” pungkasnya. (SR)
