SUMBAWA BESAR, samawarea.com (22 Juli 2023) – Iring-iringan Junjung Pasaji mengawali acara Mangan Barema di Desa Tatede Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa, Senin (22 Juli 2024) pagi. Tradisi tahunan yang kali ini dipusatkan di Dusun Sedam ini, diikuti masyarakat dari sejumlah dusun.
Terlihat ibu-ibu, para gadis dan pemuda setempat beriringan menjunjung makanan. Makanan berbagai jenis yang ditempatkan di dalam dulang ini dibawa ke halaman masjid yang berada di lokasi pusat kegiatan. Selanjutnya makanan itu disantap bersama oleh semua yang hadir.
Tampak Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, Kapolres Sumbawa, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaidi SH., S. IK, M.AP, perwakilan Dandim 1607 Sumbawa, Bakal Calon Bupati, Ir. H Syarifuddin Jarot MP, sejumlah kepala OPD, Camat Lopok, Kapolsek dan Danramil. Selain itu para kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh budaya.
Kades Tatede, Subadri melaporkan bahwa Mangan Barema ini dalam rangka memperkuat silaturahmi dan melestarikan budaya lokal. Tradisi ini dilaksanakan setiap tahun.
“Alhamdulillaah masyarakat Desa Tatede, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa secara konsisten terus melestarikan adat istiadat local “Mangan Barema ini,” ucapnya, seraya menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat sehingga kegiatan ini berlangsung sukses.
Sementara Camat Lopok, Ifan Indrajaya ST., MM, merasa bangga karena para pejabat daerah dapat hadir di acara tersebut.
Menurutnya, Desa Tatede ini adalah desa budaya yang rutin melaksanakan tradisi ini. Hal tersebut sebagai wujud syukur masyarakat atas rahmat dan rezeki baik hasil bumi, tanah, air dan udara.
Tentunya melaksanakan kegiatan ini tidak mudah. Namun berkat kebersamaan yang terbangun, semuanya menjadi mudah.
Camat berharap tradiasi ini bisa masuk dalam kalender wisata kabupaten maupun propinsi sehingga budaya ini dapat dikenal lebih luas dan pastinya memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sementara Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah mengapresiasi kegiatan ini dalam rangka melestarikan budaya. Namun Bupati berharap tradisi ini lebih inovatif dengan menyisipkan tambahan kegiatan. Yakni mengawalinya dengan gotong royong atau hal lainnya yang lebih bermanfaat, sehingga memberikan gambaran bahwa masyarakat adalah masyarakat pekerja.
Dalam kesempatan yang sama Bupati kembali mengingatkan untuk menjaga kondusifitas daerah terutama jelang Pilkada serentak. “Mari kita sukseskan agenda politik ini dengan bersama sama menjaga kondusifitas daerah,” pintanya. (SR)