SUMBAWA BESAR, samawarea.com (15 April 2024) – Naas menimpa Jabaruddin. Pemuda berusia 25 tahun asal Bao Desa Kecamatan Batu Lanteh, Sumbawa, ditemukan tak bernyawa di Sungai Perate Kelurahan Samapuin Kecamatan Sumbawa, Senin (15/4/2024) pukul 18.50 WITA. Korban tenggelam setelah mandi di sungai tersebut dan karam di kedalaman 3 meter.
Menurut informasi, sebelumnya pukul 16.00 Wita, korban bersama kakaknya, Safli (30) baru saja tiba dari Bao Desa membawa alpukat ke rumah pamannya, Bahari (50) warga RT 04 RW 02 Kelurahan Samapuin.
Menjelang magrib, korban sempat minta nasi lalu pamit mandi di Sungai Perate dekat rumah pamannya tersebut. Selain korban ada juga warga lainnya yang mandi. Diduga korban tidak bisa berenang karena sebelumnya tentang kedalaman air.
Selang 10 menit terdengar korban berteriak meminta tolong. Warga pun bergegas ke sungai ternyata korban sudah tenggelam. Pencarian langsung dilakukan melibatkan Tim BPBD Sumbawa.
Setelah pencarian selama satu jam, akhirnya korban ditemukan di dasar bm sungai dalam kondisi sidah meninggal dunia. Selanjutnya jasad korban dievakuasi di rumah pamannya untuk disemayamkan.
Sekretaris Lurah Samapuin, Andi Putra Irawan S.AP yang dihubungi samawarea.com mengaku semoat bersama warga melakukan pencarian. Saat ini jasad korban masih berada di rumah pamannya. Keluarga sedang berkompromi untuk memastikan apakah korban dikuburkan di Samapuin atau dipulangkan ke rumah duka di Desa Bao Desa.
Terkait musibah itu, menurut Andi, adalah yang kedua kalinya. Beberapa tahun lalu sempat terjadi kasus yang sama menimpa penjual bakso asal Jawa.
Karena itu Andi menghimbau warga untuk waspada jika mandi di sungai. Selain dalam, sungai tersebut terdapat pusaran yang cukup berbahaya. (SR)
