SUMBAWA BESAR, samawarea.com (31 Maret 2024) – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, menyampaikan harga bahan pokok sudah mulai menurun, seiring dengan panennya para petani. Stock bahan pokok ini masih cukup hingga pasca Lebaran Idul Fitri.
Sebelumnya harga bahan pokok sempat naik. Untuk mengimbangi kenaikan tersebut, Pemda Sumbawa melakukan berbagai upaya, salah satunya menggelar operasi pasar. Hal ini disampaikan Bupati saat mendampingi Pj. Gubernur NTB, Safari Ramadhan di Masjid Nurul Hayat, Desa Salabeso, Kecamatan Buer, Sumbawa, Sabtu (30/3/2024). Hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Sekretaris Daerah, Forkopimda Kabupaten Sumbawa, Asisten Administrasi Umum dan sejumlah OPD dari Provinsi dan Kabupaten Sumbawa.
Ditambahkan PJ Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, mengatakan upaya yang dilakukan Pemda Sumbawa merupakan ikhtiar dalam pengendalian angka inflasi. Hal ini bertujuan agar masyarakat tersedia bahan kebutuhan pokok dan harga bahan pokok dapat dijangkau masyarakat. Karena itu, gerakan operasi pasar murah masih akan dilakukan guna memastikan bahwa bahan kebutuhan pokok masyarakat tersedia.
Pj. Gubernur juga menyampaikan terkait penanganan stunting. Angka stunting di NTB tercatat 34,7%. Namun dari survey Kesehatan Indonesia terjadi penurunan yang sangat signifikan dan merupakan penurunan stunting tertinggi di Indonesia yakni 8,1% sehingga menjadi 24,6%. “Mudah-mudahan pada Tahun 2024 angka stunting di NTB akan berada pada posisi di bawah 14%,” harapnya. (SR)
