Hakikat KIP Kuliah

oleh -431 Dilihat

Oleh: Taraya Fadhilah Sapian

Dikutip dari laman resmi Kemedikbud.go.i, KIP Kuliah adalah bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan pembangunan sumbercdaya manusia untuk menghadapi masa depan dan mengembangkan sumber daya alam yang dimiliki oleh Tanah air ini. Maka hadirlah Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) sebagai salah satu upaya untuk membantu para siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi dengan prestasi yang dimiliki untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.

Program ini tentunya sanggat membantu siswa dalam mempersiapkan dan menjalani Pendidikan di perguruan tinggi, tahapan-tahapan nya pun sangat teliti dan selektif, tentunya saya sendiri sangat mengapresiasi tahapan-tahapan proses pendaftaran hingga seleksi yang dilakukan. Karena dengan adanya tahapan-tahapan tersebut akan menghasilkan target sasaran yang tepat untuk mendapatkan dana bantuan dari program KIP Kuliah ini, Bantuan yang akan di dapatkan pun tentunya akan sangat membantu penerima dan menunjang segala kebutuhan untuk mengenbangkan ilmu, minat dan skill yang di dapatkan selama di perguruan tinggi.

Prosedur pendaftaran KIP Kuliah juga tentunya sangat mudah di akses yaitu pada laman resmi  kip-kuliah.kemdikbud.go.id lalu melampirkan data-data serta melengkapi ketentuan yang menjadi persyaratan yang ditentukan. Kualifikasi yang harus dipenuhi pun tak hanya semata- mata hanya data namun perlu kejelasan dan bukti dokumen yang sah. Penerima KIP Kuliah diperuntukkan adalah siswa SMA atau sederajat yang lulus ataupun akan lulus pada tahun tersebut, bahkan bisa dilakukan oleh lulusan maximal 2 tahun sebelumnya. Perlu digarisbawahi bahwa penerima bukan hanya mengalami kendala dalam ekonomi tetapi memiliki potensi dalam bidang akademik yang meyakinkan dan akan dibuktikan melalui tes dan seleksi KIP Kuliah.

Baca Juga  Guru Penggerak Diminta Bersinergi dengan Pemerintah Daerah

Dari beberapa contoh dalam lingkungan perkuliahan yang saya dapat simpulkan, bahwa KIP Kuliah ini tentunya sangat membantu teman-teman saya yang memiliki prestasi unggul dalam membantu kestabilan ekomoni dan melengkapi kebutuhan-kebutuhan perkuliahan yang menunjang untuk memaximalkan proses belajar di perguruan tinggi.

Harapan lainnya tentu saja muncul dari berbagai individu yang juga merasa pantas mendapatkan bantuan tersebut, namun terhalang akan persyaratan yang tidak terpenuhi, terjadi banyak diskusi antara saya dan beberapa teman-teman yang menjadi narasumber, beberapa di antara kami adalah anak dari seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang mengaharapkan KIP Kuliah ini dapat juga dapat di dapatkan melalui prestasi prestasi yang di torehkan, tanpa memandang status yang di miliki oleh orang tua, “bahkan jika dihitungpun tunjangan yang di dapatkan dari gaji orang tua juga, belum cukup untuk mempersiapkan ke jenjang Pendidikan selanjutnya” ujar salah satunya dalam diskusi tersebut.

Baca Juga  Dikbud Sumbawa Prihatin Banyak Murid SDN Samri Tak Bisa Calistung

Namun terlepas dari harapan-harapan tersebut, keberhasilan program KIP Kuliah ini sangat berdampak nyata dan “menghasilkan”. Baik dalam bentuk dukungan dan bantuan dana maupun hingga menjadi semangat untuk mendorong penerima melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, bahkan menjadi dorongan untuk terus berkembang dan menjadikan lulusan terpelajar dalam intelektual maupun sosial,  sehingga akan menghasilkan sumber daya yang akan mengembangkan dan melanjutkan perjalanan Indonesia ke era selanjutnya. (*)

rokok
rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *