Guru Banyak ‘di Luar’, Banyak Murid SDN Samri Tak Bisa Calistung, ini Tindakan DPKS

oleh -281 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (27 Juli 2023) – Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa (DPKS) menindaklajuti informasi terkait tidak berjalan dengan baik kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN Samri, Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir. Informasinya guru dan kepala sekolah jarang masuk, dan belajar murid-murid terbengkalai.

Kondisi ini membuat banyak murid yang belum lancar membaca, menulis dan berhitung. Menindaklanjuti laporan tersebut, DPKS yang terdiri dari Dr. (cand) Supriyadi, S.HI., M.HI, Dr. Umar, S.Pd.,M.Pd, Junaida Iriani, S.Pd dan Sanapiah, S.Pd, mendatangi SDN Samri, Senin (24/7/23).

Wakil Ketua DPKS, Dr. (cand) Supriyadi, S.HI., M.HI, mengatakan, pihaknya telah mendatangi sekolah tersebut dan menemui kepala sekolah dan guru setempat. Dari kunjungan ini, pihak sekolah mengakui kondisi itu. Pasalnya, konsidi guru yang berjumlah 11 orang banyak berkegiatan di luar dan dituntut untuk menyelesaikan administrasi yang ribet seperti mengikuti Program PPG (Pendidikan Profesi Guru) dan lainnya. Kepala sekolah dan guru juga mengakui ada beberapa anak didik yang masih belum bisa membaca, menulis dan berhitung (Calistung).

Baca Juga  Gubernur Zul Beri Tips Agar Organisasi Berumur Panjang

DPKS ungkap Supriyadi, memahami kondisi tersebut dan kemungkinan juga terjadi di banyak sekolah terutama yang berada di luar kota. DPKS memberikan beberapa masukan untuk mengatasi kondisi ini. Yakni merevisi jadwal guru yang mengikuti kegiatan akademik di luar sekolah agar tidak bertabrakan dengan jam wajib mengajar.

Kemudian memberikan waktu 2-3 bulan kepada guru atau wali kelas untuk memetakan anak-anak yang belum bisa Calistung. Selanjutnya memberlakukan berbagai metode mengajar untuk anak-anak yang masih belum bisa Calistung. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *