MATARAM, samawarea.com (26 September 2022)–Tiongkok telah menyatakan dukungannya yang kuat kepada Indonesia sebagai tuan rumah G20 2022 dalam banyak kesempatan.
“Kami apresiasi tema G20 yang diusung Indonesia yaitu “Recover Together, Recover Stronger” dan bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk memberikan kontribusi yang lebih besar untuk pemulihan ekonomi dan perbaikan tata kelola global,” ungkap Zhu Xinglong, Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar saat jumpa pers via zoom meeting dengan sejumlah media di NTB, Senin (26/9).
Sebagai tuan rumah KTT G20, kata Zhu, Bali telah sukses menyelenggarakan acara-acara penting seperti Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Joint Environment and Climate Ministers’ Meeting. Delegasi Tiongkok pada serangkaian kegiatan G20 tersebut diterima dengan hangat.
“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang tulus. Konsulat Jenderal RTT di Denpasar juga baru-baru ini memberikan bantuan materi kepada Dinas Kesehatan, BPBD dan rumah sakit rujukan yang ada di Bali, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya persiapan Bali untuk KTT G20 mendatang. Kami bersedia untuk terus memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan pihak Bali demi menjamin kelancaran kunjungan rombongan pemimpin Tiongkok dan kesuksesan KTT G20 di Bali,” ujarnya.
Di bagian lain Zhu juga menyinggung hubungan Tiongkok-Indonesia. Di bawah kepemimpinan kuat Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan Tiongkok-Indonesia telah terbangun di berbagai bidang. Kerjasama yang saling menguntungkan kedua negara telah menjadi percontohan bagi negara-negara berkembang.
Sinergi Pembangunan bersama inisiatif “Belt and Road” Tiongkok dan “Koridor Ekonomi Komprehensif Regional” Indonesia terus diperdalam. Tahun 2021, volume perdagangan antara kedua negara naik hampir 60% dibanding tahun sebelumnya. Sinergi baru melalui empat pilar kerjasama yang meliputi bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan maritim ini juga telah terbentuk.
Belum lama ini, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Tiongkok, dan bersama Presiden Xi Jinping mencapai kesepakatan untuk bersama-sama membangun komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Indonesia. Ini tentu akan memberi dorongan kuat untuk hubungan bilateral kedua negara. Tiongkok dan Indonesia merupakan negara besar dengan ekonomi berkembang.
“Kita memiliki kepentingan bersama yang luas dan visi misi pembangunan yang serupa. Hubungan Tiongkok-Indonesia tidak hanya berpengaruh pada masyarakat kita, juga mempengaruhi masyarakat kawasan dan dunia. Sangatlah penting bagi kita untuk terus memperdalam keselarasan strategi pembangunan dan meningkatkan kerjasama, berdasarkan arahan kepala negara kita. Selain itu kita juga perlu memperkuat koordinasi dalam urusan regional dan internasional, sehingga dapat memberi kontribusi lebih besar pada stabilitas dan pembangunan global di era pasca pandemi,” jelasnya. (SR)