SUMBAWA BESAR, samawarea.com (18 Agustus 2022)–Pilkada Sumbawa 2024 masih dua tahun lagi. Meski demikian partai politik maupun masyarakat tak sabar untuk menyuarakan siapa yang bakal bertarung dan berpasangan pada suksesi tersebut.
Salah satunya muncul dorongan agar Ir. H. Syarafuddin Jarot MP dan Abdul Rafiq SH untuk berpasangan. Keduanya dianggap sebagai pasangan terkuat jika nanti pada Pilkada Sumbawa 2024, PDIP dan Gerindra berkoalisi.
Dengan berkoalisinya dua partai ini, sudah memenuhi persyaratan untuk mengusung pasangan calon. Sebab mengantongi 11 kursi di DPRD Sumbawa, yakni PDIP 6 kursi dan Gerindra 5 kursi. Sedangkan untuk mengusung pasangan calon minimal memiliki 9 kursi.
Untuk diketahui Ir. H. Syarafuddin Jarot MP telah ditetapkan Gerindra sebagai Calon Bupati Sumbawa pada Pilkada 2024 mendatang. Jarot diusung kembali melalui hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Gerindra NTB, yang kemudian ditegaskan lagi pada acara Pelantikan Pengurus DPC Gerindra Sumbawa di Hotel Grand Samota, 22 Mei 2022.
Mengusung Jarot telah melalui proses pertimbangan matang, termasuk berdasarkan hasil evaluasi Pilkada Sumbawa 2020 lalu. Pada Pilkada Sumbawa 2020 lalu, Syarafuddin Jarot yang berpasangan dengan Ir. Mochlis (Jarot-Mokhlis) berada di posisi kedua. Jarot-Mokhlis kalah tipis dari pesaingnya Drs. H. Mahmud Abdullah-Dewi Noviany (Mo-Novi) yang kini Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa.
Demikian dengan Abdul Rafiq SH juga telah ditetapkan sebagai calon Bupati Sumbawa pada Pilkada Sumbawa 2024. Penetapan tersebut berdasarkan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB, 30 Juni 2022 lalu.
Secara popularitas dan elektabilitas, Rafiq yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Sumbawa, sudah tak diragukan lagi. Apalagi jabatannya sebagai Ketua DPRD Sumbawa menempatkannya sebagai figur yang paling dijagokan. Gencarnya melakukan berbagai kegiatan social dan kerap turun lapangan, membuat figur low profil ini dikenal sebagai sosok yang peka dan peduli serta sangat dekat dengan masyarakat.
Ditanya soal kemungkinan Jarot—Rafiq atau Rafiq—Jarot berpasangan di Pilkada Sumbawa 2024, Ir. H. Syarafuddin Jarot yang dicegat di Kantor Bupati Sumbawa usai Upacara Detik-detik Proklamasi 17 Agustus, Rabu kemarin, mengakui hal itu bisa terjadi.
Menurutnya, Gerindra dan PDIP adalah dua partai besar yang memiliki kedekatan yang cukup baik. Ketika pada Pilpres dua partai ini berkoalisi, tentunya diharapkan juga dapat linier hingga ke daerah dalam mengusung pasangan calon pada Pilgub NTB maupun Pilkada Sumbawa.
“Ini bisa saja terjadi, dan cukup berpeluang,” kata Jarot—sapaan pengusaha yang kini dipercaya sebagai Koordinator Wilayah Pulau Sumbawa di DPD Gerindra NTB.
Saat ini, ungkap Jarot, mereka masih berjalan sendiri-sendiri dengan membawa bendera partai masing-masing. Finalnya nanti kemungkinan akan ada kompromi yang kemudian diperkuat dengan koalisi untuk melahirkan pasangan calon.
Sementara Abdul Rafiq yang dimintai tanggapannya usai didaulat membaca teks Proklamasi, mengatakan bahwa Pilkada masih lama dan situasi politik cukup dinamis. Sejauh ini, Rafiq mengaku masih focus menjalankan tugas sebagai Ketua DPRD Sumbawa. Mengenai telah ditetapkannya dia sebagai calon Bupati Sumbawa untuk Pilkada 2024 dari PDIP, Rafiq menyatakan itu sebagai warning agar bekerja lebih keras lagi dalam melayani masyarakat.
“Sebagai Ketua DPC PDIP Sumbawa, konsolidasi terus kita lakukan, dengan memperkuat jaringan yang ada. Sebagai ketua DPRD Sumbawa, kita terus bekerja giat untuk melayani dan memberikan perhatian serius terhadap kepentingan masyarakat,” imbuhnya.
Terkait dorongan masyarakat agar Ia berpasangan dengan Jarot pada Pilkada Sumbawa 2024, menurut Rafiq, itu sah-sah saja. “Semua tergantung partai. Apa yang diperintahkan partai, kami sebagai kader loyal dan tegak lurus dalam melaksanakannya,” tandasnya. (SR)