SUMBAWA–Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa, Ir. Syafruddin Nur menilai keluhan masyarakat Lingkungan Raberas Kelurahan Seketeng, terhadap dampak keberadaan TPA Raberas dari sisi kesehatan dan lingkungan, sangat masuk akal.
Namun dalam menangani hal itu, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Sebab di satu sisi, Dinas LH mengalami banyak kesulitan serta keterbatasan mulai dari armada, hingga dana operasional dalam penanganan sampah. Meski demikian, apa yang menjadi tuntutan dan harapan warga Raberas, akan mendapat perhatian serius.
Pihaknya akan membahas kembali di internal terkait usulan warga yang kemudian akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia di dinasnya. Bukan hanya itu, aspirasi masyarakat ini akan dibawa ke tingkat yang lebih tinggi yakni Bupati Wakil Bupati dan DPRD.
“Kami akui, sejak dibangunnya TPA Raberas, bukannya sistem pengolahan sampah semakin meningkat seiring bertambahnya volume sampah, akan tetapi semakin menurun, termasuk pengelolaan sampah sejak pertamakali dibangun bisa dikatakan tidak adanya pengelolaan yang sesuai dengan apa yang menjadi harapan bersama,” ungkap mantan Kadis Peternakan Sumbawa ini saat menggelar pertemuan dengan warga Lingkungan Raberas yang dihadiri Camat Sumbawa, Lurah Seketeng, Anggota DPRD, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, Senin lalu. (SR)
