SAMAWAREA PARLEMENTARIA, KERJASAMA DENGAN DPRD KABUPATEN SUMBAWA
SUMBAWA BESAR, samawarea.com (11/6/2021)
Sebanyak belasan pedagang kecil nampak bahagia. Hal ini berkat perhatian Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Drs. Mohamad Ansori yang membuktikan komitmen dan keberpihakannya kepada pedagang kecil tersebut dalam bentuk bantuan gerobak dorong.
Bantuan dari aspirasi atau pokok pikiran (Pokir) politisi Gerindra ini disalurkan melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Sumbawa selaku dinas teknis yang membidangi UMKM, Jumat (11/6). Bantuan yang diberikan secara bertahap ini bertempat di kediamannya, Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa.
“Bantuan ini diberikan secara bertahap. Untuk tahap awal totalnya ada 15 gerobak dorong atau gerobak etalase. Selain itu, para pelaku usaha mikro ini ke depan juga akan kami berikan pembinaan dan pendampingan dalam menjalankan usahanya,” kata Koordinator Bidang Perekonomian DPRD Sumbawa ini.
Dijelaskan Ansori, bantuan tersebut sebagai salah satu bentuk stimulus dan pemberdayaan ekonomi bagi pedagang mikro di tengah kesulitan pandemi. “Kami sebetulnya mengusulkan sebanyak banyaknya, karena kami memperjuangkan ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Ini untuk stimulus ekonomi di masa pandemi bagi peningkatan pendapatan masyarakat,” imbuhnya.
Ia meyakini, jika bantuan ini dimanfaatkan dengan baik maka akan berdampak bagi peningkatan pendapatan pedagang. Karenanya, wakil rakyat berlatar pengusaha ini mengingatkan kepada penerima bantuan untuk memanfaatkan bantuan gerobak tersebut secara maksimal.
“Manfaatkan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai berpindah tangan. Karena kami akan terus melihat perkembangan di lapangan. Kalau positif, kami akan upayakan stimulus yang lain melalui Dinas KUKM Perindag. Seperti modal usaha atau modal bergulir,” demikian Ansori.
Hal senada dikatakan Plt Sekdis KUKM Perindag Sumbawa, Muhammad Ali. Sebagaimana harapan Wakil Ketua DPRD Ansori, Ia berharap gerobak bantuan itu dimanfaatkan untuk kegiatan usaha dan tidak boleh dipindahtangankan.
“Bantuan ini hajatnya untuk peningkatan pendapatan kesejahteraan bapak ibu semua. Tindak lanjut program ini bukan sampai ini saja, pemerintah dan DPR akan menindaklanjutinya dengan stimulus modal usaha. Namun ini tergantung bapak ibu,” tandasnya.
Dijelaskan, bantuan ini sebagai upaya DPRD dan pemerintah untuk menekan serta mengurangi pengangguran. Hal ini sejalan dengan program bupati dan wakil bupati Sumbawa dalam meningkatkan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran. (SR)
