SAMAWAREA PARLEMENTARIA, KERJASAMA DENGAN DPRD KABUPATEN SUMBAWA
SUMBAWA BESAR, samawarea.com (23/2/2021)
Anggota DPRD Sumbawa telah bertemu dengan konstituennya dalam kegiatan Reses I Masa Sidang Pertama Tahun Sidang 2021, untuk menyerap aspirasi di lima daerah pemilihan (Dapil). Kegiatan itu telah dilaksanakan selama dua hari, 8—9 Februari lalu. Selasa (23/2/2021), anggota DPRD tersebut menyampaikan hasil resesnya pada Sidang Paripurna di DPRD Sumbawa.
Dipimpin Ketua DPRD, Abdul Rafiq didampingi pimpinan lainnya, sidang tersebut dihadiri Plh. Bupati Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri MM, anggota Forkopimda, dan para Kepala OPD.
Laporan diawali dari Dapil I (Sumbawa, Moyo Hilir, dan Moyo Utara). Melalui juru bicaranya, Achmad Fachry, SH melaporkan bahwa kegiatan reses dilakukan dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat. Aspirasi masyarakat adalah harapan dan tujuan masyarakat untuk mewujudkan keberhasilan pada masa yang akan datang sesuai dengan hajat hidup mereka, baik secara individu maupun secara kelompok. Reser ini juga untuk memberikan peluang kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan.
Berdasarkan Hasil Reses I Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa di Dapil I, Fachry mengharapkan semua aspirasi masyarakat dijadikan sebagai salah satu bahan dalam penyusunan RKPD, agar dapat ditampung dan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. Dalam dua hari melaksanakan Reses ada tiga pengelompokan bidang aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Sumbawa, Moyo Hilir dan Moyo Utara. Pertama, Bidang Fisik Sarana dan Prasarana. Masyarakat meminta pembangunan dan perbaikan turap/talud/bronjong penahan/pengaman tebing, pembangunan jalan lingkungan, pembangunan/peningkatan jalan usaha tani, dan peningkatan jalan (lapen/hotmix).
Berikutnya, pembangunan Sekolah Taman Kanak-Kanak, masjid, mushallah dan TPQ, pemasangan paving block, pemasangan lampu penerangan jalan, pembangunan jembatan/jembatan limpas, pembuatan sumur bor, normalisasi sungai, pembuatan/perbaikan drainase, saluran irigasi, cekdam, pembangunan balai pertemuan/gedung serba guna, pengadaan dan pemagaran makam dan sekolah, serta pembangunan jalan wisata.
Kedua, Bidang Ekonomi meliputi pengadaan alat-alat pertanian, perikanan, bibit ternak, pengadaan mesin diesel, mesin pompa air, pengadaan motor tiga roda, pembangunan jaringan listrik, bantuan dana atau modal usaha bagi kelompok masyarakat, bantuan rombong, pemberian pelatihan/pembinaan dan pemberian bantuan alat bengkel, pertukangan, menjahit, salon, mesin cetak dan bantuan peralatan atau sarana prasarana bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Ketiga, Bidang Pedidikan, Sosial Budaya dan Kesehatan. Meliputi, pemberdayaan pemuda dan karang taruna, pemberdayaan perempuan serta PKK, pembentukan/pembinaan kelompok pengajian, pemberian insentif guru honor dan PTT, bantuan untuk hukum masjid, pengadaan laboratorium komputer sekolah, pembangunan sarana olahraga sekolah, pembangunan WC dan kamar mandi sekolah, dan pembangunan PAUD.
Kemudian pengadaan alat kesenian, renovasi cagar budaya, pembangunan dan penataan tempat pariwisata, pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), serta penambahan alat kesehatan puskesmas, dan postu. “Semua aspirasi ini sudah terdata dan diharapkan dapat diperhatikan dan diakomodir dalam rangkaian penyusunan APBD tahun rencana,” pintanya.
Untuk diketahui anggota DPRD Sumbawa dari Dapil I adalah Drs. Mohamad Ansori (Fraksi Partai Gerindra), Syamsul Fikri AR, S.Ag., M.Si (Fraksi Partai Demokrat), Edy Syah Riansah, SE (Fraksi PDI-Perjuangan), Adizul Syahabuddin, SP., M.Si (Fraksi PKS), Yuliana (Fraksi Partai NasDem), Gahtan Hanu Cakita (Fraksi Partai Golkar), Achmad Fachri, SH (Fraksi PAN), Ridwan, SP (Fraksi PKB), dan Muhammad Yamin, SE., M.Si (Fraksi Hanura Bersatu). (SR)
