SUMBAWA BESAR, samawarea.com (14/10/2020)
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc mengaku kaget membaca headline berita yang berjudul “Rakor Bawaslu: Kunker Gubernur NTB Distop”. Melalui akun facebook miliknya, Gubernur mengaku sudah cek ke Bawaslu Sumbawa maupun Bawaslu NTB, ternyata tidak ada kesimpulan yang mengatakan Gubernur tidak boleh kunjungan kerja. “Saya Cek ke Bawaslu Sumbawa nggak ada Kesimpulan seperti itu. Saya Cek ke Bawaslu Provinsi sama juga nggak ada kesimpulan Gubernur nggak boleh kunjungan kerja,” tulis Gubernur yang akrab disapa Bang Zul dengan emoji tersenyum ini.
Dari pengalamannya mengikuti Pilkada NTB 2018 lalu, Bang Zul menyatakan harus angkat topi pada Bawaslu dari Provinsi sampai kecamatan. Kinerjanya sangat bagus tanpa kompromi. Ketika melanggar aturan dan berbuat curang, mereka sangat sigap, cekatan dan penuh dedikasi.
Bang Zul mengakui sekarang suasana Pilkada, kunjungan kerjanya menjadi sensitive. Ia bisa memahami itu. Karena itu di berbagai tempat yang ia kunjungi, nyaris tidak pernah berbicara Pilkada. Kalaupun terpaksa berbicara Pilkada, hanya meminta agar tetap rukun, saling menghargai, dan perbedaan tak boleh menghilangkan persaudaraan. Bang Zul mengatakan, banyak hal mendesak yang memaksanya tetap turun di semua kabupaten/kota di NTB ini. “Karena di tempat kita ini pembangunannya belum sepenuhnya merata. Masih ada dusun2 tanpa listrik, tanpa jalan dan tanpa air bersih dan tidak pernah didatangi pejabat sebelumnya,” tulis Bang Zul.
Karena itu Ia menegaskan bahwa Pilkada tidak akan menghentikannya menuju tempat-tempat seperti ini. Bagi daerah yang melaksanakan pilkada, justru Bang Zul mengajak semua calon atau timsesnya ikut bersamanya ke tempat-tempat yang dituju. “Di Mataram misalnya, di acara saya kadang beberapa kandidat hadir bersama. Mesra dan baik2 saja. Begitu juga acara2 saya di Bima juga dihadiri beberapa kandidat yg akan berkompetisi. Ayo rayakan demokrasi kita ini dgn santai, santun dan penuh rasa kekeluargaan..,” tutup Bang Zul. (SR)
