SUMBAWA BARAT, samawarea.com (16/10/2020)
Warga Dusun Buin Banyu Desa Mura Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) geger. Mayat bayi laki-laki lengkap tali pusar ditemukan terkubur di dalam tanah dengan kedalaman 30 centimeter, Kamis (15/10) pagi sekitar pukul 08.45 Wita. Bayi itu dikubur oleh orang tak dikenal di tanah milik Iswandi warga setempat.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono, S.Ik.,MH melalui Ps Paur Subbag Humas Bripka Mayadi Iskandar kepada samawarea.com, Jum’at (16/10) membenarkan perihal penemuan mayat tersebut. Dijelaskan, kronologis penemuan mayat bayi laki laki bermula saat salah seorang saksi bernama JN (32) Kamis (15/10) dinihari pukul 02.30 Wita, melihat dua orang laki laki menggunakan sepeda motor masuk ke tanah milik IS. Diketahui, tanah milik IS merupakan TKP yang berdampingan dengan tanah milik JN. “Kedua orang itu terlihat membawa cangkul dan menggali tanah. Tak lama setelah menggali tanah, keduanya terlihat meninggalkan TKP,” ungkap Mayadi, menyampaikan hasil keterangan saksi JN.
Tak lama setelah meninggalkan TKP, sambung Mayadi, sekitar jam 04.45 Wita, kedua laki laki tersebut kembali lagi. Satu orang terlihat membawa senter, satu orang lainnya membawa sesuatu yang disembunyikan di dalam baju bagian belakang. “Keduanya menutup kembali galian tanah yang sempat digali sebelumnya. 5 menit kemudian, kedua laki laki itu meninggalkan TKP,” jelas Mayadi.
Curiga dengan aktifitas tengah malam di TKP, saksi JN bersama temannya OF, pada pagi harinya, pukul 06.30 Wita, mendatangi TKP dan melihat ada sisa galian tanah. Keduanya lantas menggali tumpukan tanah tersebut dan sontak kaget melihat ada sosok mayat bayi laki laki terbungkus kain kafan. “Tak menunggu lama, saksi langsung melaporkan apa yang mereka temukan ke Kepala Dusun Buin Banyu dan selanjutnya ke Polsek Taliwang,” imbuhnya.
Mengetahui hal tersebut, Anggota Polsek Taliwang dan unit Identifikasi Satreskrim, bergerak cepat mendatangi TKP dan langsung melakukan olah TKP dan memeriksa saksi–saksi. Hingga berita ini dipublish, pihak kepolisian masih terus berupaya melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. (HEN/SR)
