KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN DINAS PUPR KABUPATEN SUMBAWA
SUMBAWA BESAR, samawarea.com (21/5/2020)
Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa telah memerintahkan dua staf tekhnis di Bidang Bina Marga untuk mengecek dan mengidentifikasi kondisi fisik Jembatan Olat Rawa Kecamatan Moyo Hilir. Upaya yang dilakukan dinas tersebut menindaklanjuti informasi masyarakat baik yang disampaikan secara langsung maupun melalui media social. “Kita sudah turunkan dua staf tekhnis ke lokasi untuk memastikan kondisi jembatan, apakah kita memang harus menanganinya secara totalitas atau hanya memperbaikinya saja. Nanti tergantung hasil analisa tim tekhnis,” kata Kadis PUPR Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Bina Marga, Ikhsan Imanuddin ST.
Hasil analisa tim tekhnis ini lanjut Ikhsan—akrab ia disapa, akan didiskusikan kembali guna menentukan langkah berikutnya. Namun Ia memperkirakan kerusakan jembatan itu disebabkan tonase melebihi batas kemampuan jembatan. Sebab itu jembatan lintas yang kemampuan bebannya maksimal 10—15 ton. “Kalau saya memperkirakan tonasenya di atas itu, sehingga jembatan itu rusak,” kata Ikhsan.
Kendati demikian, pihaknya tetap berkomitmen untuk memperbaikinya karena tidak mungkin pemerintah abai terhadap kondisi masyarakatnya. PUPR akan memberikan perhatian khusus untuk secepatnya dituntaskan. “Kita diskusikan mengenai estimasi biaya, dan langkah-langkah yang kami lakukan apakah penanganannya menggunakan plan A, B, dan C. Setelah ini ditetapkan, baru kita pikirkan sumber anggarannya,” tandas birokrat muda ini. (JEN/SR)