SUMBAWA BESAR, samawarea.com (10/6/2020)
Meski diawali dari kecelakaan lalulintas, namun jasad sopir truk bernama Hamdani (35) warga Desa Tatede Kecamatan Lopok, dievakuasi menggunakan standar Covid. Tentu saja kehadiran petugas berpakaian APD lengkap di turunan Jembatan Bukit Permai Kelurahan Seketeng, Rabu (10/6) siang tadi, menjadi perhatian masyarakat. TKP yang awalnya sepi, mendadak ramai. Jasad korban dievakuasi ke RSUD Sumbawa pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Truk Tak Mampu Naik Tanjakan Sopir Meninggal Seketika
Kasat Lantas Polres Sumbawa, Bowo Tri Handoko SE., SIK yang dihubungi malam ini, mengakui dalam penanganan kecelakaan lalulintas di masa Pandemi Covid ini, anggotanya menerapkan standar protocol kesehatan. Selain itu tak satupun warga setempat yang berani mendekat dan mengevakuasi jasad korban. Karenanya, anggota berkoordinasi dengan petugas medis di Puskesmas Seketeng dan bersama-sama turun ke TKP. Melihat keadaan korban yang tidak mengalami cedera serius, pihaknya menghubungi istri korban untuk menanyakan riwayat penyakit yang diderita korban. Menurut istrinya, korban sering kaget. Jika berdasarkan riwayat itu, kata Kasatlantas, korban diduga mengalami serangan jantung yang kemungkinan kaget ketika truknya tidak bisa menanjak dan hilang keseimbangan. (JEN/SR)
