SUMBAWA BESAR, SR (19/11/2019)
Bupati Sumbawa mengatakan para pengelola perpustakaan sesungguhnya akan melayani orang-orang yang menjalankan perintah Allah SWT. Karena wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT adalah sebuah perintah untuk membaca (Iqra). Namun situasi terakhir ini mengindikasikan bahwa tidak terlalu banyak lagi orang yang gemar membaca. Karena itu budaya membaca bagi peserta didik merupakan langkah awal yang wajib ditumbuhkan dan bila perlu menjadi semangat hidup dengan pembiasaan-pembiasaan yang semakin lama semakin kuat dan mengakar. “Semangat dan tuntutan untuk menjalankan kewajiban itu juga sangat kuat, saya kira kebiasaan membaca itu akan semakin lama semakin menjadi kecintaan dan kemudian seolah-seolah hidup tidak lengkap tanpa membaca,” ungkap Bupati Sumbawa melalui Asisten Administrasi Umum, Ir. H. Iskandar D, M.Ec, Dev saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan Sekolah di Aula Hotel Sernu Raya, Senin (18/11).
Disampaikannya, pada hakikatnya kata Iqra di dalam Al-Qur’an tidak hanya diterjemahkan sebagai perintah untuk membaca, tetapi terdapat minimal empat makna besar yang terkandung di dalam kata yang diperintahkan kepada umat manusia oleh Sang Pencipta. Di antaranya bagaimana cara membaca, bagaimana cara mendalami apa yang dibaca, bagaimana cara memahami apa yang dibaca, dan bagaimana cara menyingkap tabir.
Bupati berharap agar ikhtiar ini semakin dapat digelorakan di tataran perpustakaan setiap sekolah dalam rangka menjaga, membangun, dan memajukan daerah ini, minimal langkah pertama melalui pengelolaan perpustakaan sekolah.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumbawa, Ir. Irin Wahyu Indarni menyampaikan tujuan dilaksanakannya bimtek pengelola perpustakaan adalah untuk meningkatkan kapasitas, kualitas, peran dan fungsi pengelola perpustakaan sekolah di dalam menumbuh-kembangkan budaya gemar membaca bagi peserta didik melalui pengelolaan perpustakaan yang baik dan benar. Bimtek pengelola perpustakaan sekolah dilaksanakan selama 3 hari dengan 40 orang peserta yang merupakan pengelola perpustakaan sekolah dari Kecamatan Sumbawa, Unter Iwes, Labuhan Badas, Moyo Utara, Moyo Hilir, dan Orong Telu yang terdiri dari 32 SD dan 8 SMP. (SR)