MATARAM, SR (18/9/2019)
Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Drs. Nana Sudjana AS, MM bersama Ketua Bhayangkari Daerah NTB Ny. Shinta Nana Sudjana dan staf melakukan kegiatan Bhakti Sosial di Kabupaten Lombok Utara, daerah yang mengalami musibah gempa bumi beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan itu, Kapolda membagikan sembako kepada masyarakat Dusun Jeruk Manis Desa Menggala Barat Kecamatan Pemenang, terutama warga yang rumahnya masih dalam proses pembangunan. Selain itu pembagian buku dan bantuan dana kepada SDN 2 dan SMPN 1 di Dusun Nyangget, Desa Tanjung Kecamatan Tanjung yng hingga kini masih belajar di tempat darurat. “Peduli kemanusiaan dan pendidikan, itulah tujuan kami melaksanakan bhakti sosial ini,” ungkap Kapolda Irjen Nana Sudjana.
Dalam meringankan beban masyarakat agar bangkit kembali dri keterpurukan akibat bencana, Polri dan TNI akan terus memberikan bantuan dan pertolongan. Terkait dengan permasalahan pembangunan rumah tahan gempa, Kapolda menyatakan tetap mengawal proses percepatan pembangunan dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi ini. “Kami berharap pembangunan rumah tahan gempa ini cepat selesai. Apabila ada oknum-oknum yang memanfaatkan proses ini, silahkan dilaporkan dan tentunya akan kami tindak. Saat ini pembangunan sudah mencapai 70 %, mari kita bersama-sama untuk membangun Lombok kembali,” tukas Nana Sudjana.
Saat mengunjungi sekolah yang gedungnya rusak karena gempa, Kapolda NTB juga berpesan kepada Kepala Dinas Pendidikan, kepala sekolah serta para guru dan murid agar tetap beraktivitas belajar dan mengajar seperti biasa, meski kondisi gedung belum selesai diperbaiki. “Teruslah belajar dan berprestasi. Saya titip pesan juga agar anak-anak tidak terjerumus kepada penyalahgunaan obat-obatan dan narkoba,” ujarnya.
Asisten II Pemda Lombok Utara Ir. Hermanto mengapresiasi kegiatan Bhakti Sosial Polda NTB sebagai bentuk kedekatan dan kepedulian terhadap masyarakatnya. Satu tahun gempa bumi yang dialami daerah Lombok Utara dengan kerusakan rumah sebanyak 53 ribu rusak berat, 5 ribu rusak sedang, 10 ribu rusak ringan, cukup membuat shock kehidupan masyarakat. Dengan adanya kepedulian dan kemanusiaan ini masyarakat lebih semangat menata kehidupannya kembali. “Terlebih pada musim kemarau dan kering yang masih terjadi ini, kami dari Pemda juga menghimbau agar masyarakat tidak membakar lahan di bukit atau membuang puntung rokok sembarangan sehingga kita tidak direpotkan oleh kebakaran,” pintanya.
Bhakti sosial tersebut dilanjutkan silaturahmi dengan TPQ di sekitar SD dan SMP tersebut. Jenderal bintang dua ini memberikan bantuan dana untuk pembangunan tempat pendidikan Al-qur’an yang diasuh Ust. Dedi. Kemudian mengunjungi Pura Dalam Tanjung. Kapolda juga memberikan bantuan dana untuk pembangunan pura dengan harapan kehidupan toleransi umat beragama dapat berjalan terus harmonis seperti saat ini. (SR)
