SUMBAWA BESAR, SR (05/11/2018)
Ruang guru di SMA Negeri 1 Plampang Kabupaten Sumbawa kosong melompong. Pasalnya semua Guru Tidak Tetap (GTT) setempat yang selama ini beraktivitas menggairahkan kegiatan belajar mengajar di sekolah favorit tersebut bertolak ke Mataram, Ibukota Provinsi NTB, untuk mengadu nasib. Mereka berjuang merubah status dari GTT ke PNS melalui seleksi CPNS.
Kepala SMAN 1 Plampang, Afendi S.Pd M.Pd yang ditemui Wartawan SAMAWAREA Biro Sumbawa Timur di ruang kerjanya mengakui kondisi itu. Hal itu bisa dimakluminya karena para GTT diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi CPNS di Mataram. Kemungkinan kondisi sekolahnya seperti ini berlangsung selama beberapa hari. Sebab keberangkatan, mengikuti tes hingga waktu kepulangannya tentu membutuhkan waktu yang tidak sehari. “Ada 34 GTT yang berangkat. 7 orang di antaranya memiliki menjadi guru SMP, selebihnya tetap Guru SMA. Untuk guru SMP tesnya di Sumbawa sedangkan SMA tesnya di Mataram,” jelasnya.
Ia berharap semua GTT berhasil lulus dan menjadi PNS karena akan berdampak positif baik dari status social, masa depan maupun kesejahteraannya. (BUR/SR)