Komisi II Gelar RDP untuk Sukseskan Pilkades Serentak 2018

oleh -130 Dilihat
Ketua Komisi II DPRD KSB, Akheruddin SE., ME.

SUMBAWA BARAT, SR (24/01/2018)

Ingin mengulang kembali kesuksesan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2016 lalu, Komisi II DPRD Sumbawa Barat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra komisi, untuk mengetahui bagaimana persiapan dan memantapkannya sebelum memasuki tahapan. Rapat tersebut berlangsung fdi ruang rapat Komisi setempat, Selasa (23/1) kemarin.

Ketua Komisi II, Aheruddin Sidik, SE., ME mempertanyakan kesiapan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sebagai mitra komisi dalam menghadapi Pilkades serentak Tahun 2018 ini. “Kami ingin persiapannya matang dan sukses tanpa ada konflik yang terjadi di masyarakat, seperti kesuksesan Pilkades 2016 lalu,” ungkap Aher sapaan akrab politisi ini.

Dijelaskan Aher, dalam rapat tersebut DPMD menyatakan kesiapannya, bahkan telah menyusun rencana perubahan Peraturan Daerah tentang Pilkades Serentak tahun ini, karena dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan calon kepala desa bisa berasal dari luar wilayah tempat Pilkades dilaksanaan. “Kami mendorong pihak dinas untuk segera menuntaskan dan menyelesaikannya, ” desak Aher.
Ditemui terpisah, Kadis DPMD melalui Kabid Pemdes, Saifullah S.TP mengeluhkan pemangkasan anggaran yang begitu besar di dinasnya. Sebelumnya pihaknya mengajukan anggaran Rp 2 milyar untuk 18 desa. Jumlah ini sudah sangat selektif dan prioritas sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Namun yang disetujui hanya Rp 1,2 milyar. Artinya ada Rp 800 juta yang dipangkas. “Pemangkasannya terlalu besar. Kami khawatir menemui kendala dalam pelaksanaan di lapangan karena jelas tidak maksimal. Soalnya pekerjaan Pilkades ini banyak sekali,” keluhnya.

Baca Juga  Kembangkan Kompetensi Keagamaan, MUI Sumbawa Kerjasama dengan 32 SMA/SMK

Melihat kondisi tersebut, lanjut Syaifullah, pihaknya akan memperjuangkan kembali anggaran tersebut dan berharap diakomodir agar pelaksanaan Pilkades 2018 ini berlangsung sukses tanpa kendala. “Kami akan bekerja maksimal tapi tolong pekerjaan kami juga didukung dengan anggaran yang maksimal. Karena bagaimanapun kami tetap akan bekerja IJS (ikhlas jujur dan sungguh-sungguh). Apalagi bulan Februari nanti kami sudah mulai melaksanakan tahapan Pilkades,” pungkasnya. (HEN/SR)

 

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *