LOMBOK TIMUR, SR (25/12/2017)
Warga Desa Rarangan, Pijot, Lombok Timur, geger. Satu keluarga ditemukan tewas menggelepar di tengah sawah akibat tersengat listrik, Senin (25/12). Mereka adalah Amaq Sanah dan istrinya Inaq Sanah beserta dua orang anaknya, Aer dan Gemat. Kondisi keempatnya sangat memilukan.
Informasi yang dihimpun SAMAWAREA di TKP, kejadian bermula ketika Inaq Sanah mencari siput di sawah. Tanpa diduga air di sawah itu dijalari aliran listrik membuat wanita tua tersebut menggelepar hebat dan seketika tidak bergerak. Salah seorang warga yang melihat kejadian itu segera menginformasikannya kepada suami korban yang kemudian bergegas menuju TKP. Ketika mendekat di jasad istrinya, tubuh Amaq Sanah juga bergetar hebat lalu ambruk. Demikian dengan kedua anaknya yang datang hendak membantu juga ikut tersengat listrik. Kakak beradik inipun menyusul kedua orang tuanya menghadap Ilahi. Warga yang hendak membantu merasa takut. Sebab di TKP masih teraliri listrik dari tiang listrik yang kabelnya sudah terkelupas. Setelah jaringan diputuskan barulah warga mengevakuasi keempat jenazah dari TKP menuju Puskesmas Keruak. Hasil pemeriksaan medis, keempatnya sudah tidak bernyawa. Keluarga para korban menolak diotopsi karena ingin segera memakamkan keempat jasad malang tersebut. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut dengan melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan sejumlah saksi. (JER/SR)
