SAMAWAREA PARLEMENTARIA, KERJASAMA DENGAN DPRD KABUPATEN SUMBAWA
SUMBAWA BESAR, SR (13/11/2017)
Pimpinan DPRD Sumbawa berjanji siap memperjuangkan tambahan anggaran KONI Sumbawa. Jika tambahan itu terpenuhi menjadi alasan kuat bagi KONI untuk mengikutkan atlet Kabupaten Sumbawa pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2018. Sebab anggaran yang disetujui untuk KONI Sumbawa kemarin relatif sangat kurang, hanya Rp 1,5 milyar. Sementara yang dibutuhkan mencapai Rp 4 milyar. Hal ini terungkap ketika Ketua KONI Sumbawa Mustami Hamzah beserta ketua Cabang Olahraga (Cabor) melakukan hearing dengan pimpinan DPRD Sumbawa, Senin (13/11). Pertemuan yang dipimpin Ketua DPRD, Lalu Budi Suryata SP didampingi para pimpinan lainnya, Dr. Drs. A. Rahman Alamudy SH M.Si, H. Ilham Mustami S.Ag, dan Kamaluddin ST M.Si. Hadir juga Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD), Drs H. Baharuddin MM.
Dalam pertemuan tersebut, pimpinan DPRD Sumbawa menyetujui anggaran KONI Sumbawa untuk tahun 2018 dinaikkan. Kamaluddin ST M.Si Wakil Ketua DPRD mengatakan, bahwa sangat rasional adanya ketambahan anggaran untuk kegiatan KONI. Sebab tahun depan digelar Porprov yang merupakan upaya untuk menaikkan citra daerah. “Karena itu apa yang diusulkan KONI Sumbawa agar bisa dipenuhi,’’ sarannya.
Hal senada disampaikan dua Wakil Ketua DPRD lainnya, Doktor A Rahman Alamudy dan H. Ilham Mustami. Keduanya sependapat dengan saran koleganya tersebut. Sebab sangat disayangkan bila Kabupaten Sumbawa sejak awal sudah dinyatakan tidak ikut pada kegiatan Porprov karena alasan minimnya anggaran. Sementara daerah lain sudah siap bertarung. “Jadi sangat memungkinkan adanya ketambahan anggaran KONI ini,” tukasnya.
Sebelumnya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD), H. Baharuddin menjelaskan posisi anggaran Kabupaten Sumbawa yang mengalami penurunan. Hal ini berimbas pada anggaran SKPD yang ikut dipangkas. ‘’Kami sudah mencoba merumuskan anggaran yang minim itu kepada SKPD, sehingga banyak anggaran yang harus dipangkas. Inilah konsekuensi dari anggaran yang terbatas itu,’’ jelasnya.
Ketua KONI Sumbawa, Mustami H Hamzah berharap kepada Ketua DPRD maupun pihak eksekutif agar aspirasi ini bisa terpenuhi. Karena KONI juga sangat berkepentingan untuk mengangkat nama baik daerah melalui olahraga. Untuk prestasi olahraga dari sejumlah atlet yang tersebar di berbagai Cabor telah menunjukkan prestasi yang cukup gemilang. Bahkan di tingkat nasional justru Kabupaten Sumbawa yang banyak menyumbang medali emas. ‘’Dari ilustrasi itu kami sangat berharap agar anggaran untuk KONI dan kegiatan Porprov 2018 bisa dipenuhi,’’ pinta Mustami.
Ketua DPRD Sumbawa, Lalu Budi Suryata menyatakan akan memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi pengurus KONI dan sejumlah Cabor. ‘’Masih ada waktu satu atau dua hari ini untuk dilakukan rasionalisasi. Kami berharap teman-teman bisa bersabar dulu untuk nanti kami akan bahas bersama dengan pihak eksekutif,’’ ujarnya.
Seperti diketahui dari pembahasan anggaran 2018, KONI Sumbawa mendapat anggaran sekitar Rp 1,5 milyar. Sementara yang diajukan KONI Sumbawa mendekati angka Rp 4 milyar. Sementara pada 2018 ada agenda Porprov yang akan diikuti oleh 27 Cabor. Pada Porprov 2014 lalu, anggaran KONI Sumbawa Rp 2,5 milyar yang diikuti oleh 14 Cabor. Karena alasan itulah sehingga pengurus KONI dan Cabor melakukan hearing. (JEN/SR)
