SUMBAWA BESAR, SR (30/10/2017)
Lapangan Pahlawan Sumbawa Besar, Minggu (29/10) pagi mendadak ramai. Ratusan orang mengikuti Senam, Jalan Sehat, dan Seminar Terbuka yang digelar di lokasi yang sama. Kegiatan bermanfaat yang bertaburan doorprize dengan hadiah utama sepeda motor ini, dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-108 dan setahun berdirinya Klinik Surya Medika PKU Muhammadiyah Sumbawa. Hadir mewakili Bupati Sumbawa Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Rektor UNSA, Kepala BNN Sumbawa, Wakapolres Sumbawa, dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah.
Bupati Sumbawa dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik H. Burhan SH., MH menyampaikan bahwa Muhammadiyah di usianya ke-108 tahun, berdasarkan penanggalan 8 Dzulhijah 1438 H, telah mampu bertahan dan berkembang dengan melewati suka dan duka hingga semakin matang, dewasa, cerdas, bijaksana, dan mampu menghadirkan pemikiran dan amaliah berkemajuan. Muhammadiyah bermuhasabah atas kekurangan dan kelemahan, maka selayaknya milad dijadikan momentum untuk melakukan perubahan-perubahan transformatif. Muhammadiyah ungkap Bupati, harus mampu menghadirkan pusat-pusat keunggulan di bidang pemikiran dan amal usaha yang selama ini digarap agar menjadi kekuatan alternatif di tengah persaingan ketat dalam pergerakan dinamika kehidupan nasional dan global. “Saya melihat warga, kader, dan pimpinan Muhammadiyah di seluruh tingkatan, termasuk di amal usaha dan jamaah, semakin memperkuat komitmen dalam bermuhammadiyah untuk berdakwah dan bertajdid sesuai dengan potensi dan kekuatan yang dimiliki bermodalkan keikhlasan, pengkhidmatan, dan militansi keislaman untuk meraih ridha dan karunia Allah SWT,” ucap Bupati.
Hal tersebut tampak dengan semakin berkembangnya fasilitas pelayanan kesehatan dan juga sarana pendidikan Muhammadiyah yang ditujukan bagi semua golongan masyarakat. Bupati berharap di Milad ke-108 Muhammadiyah semakin maju dan unggul serta memberi makna dalam membangun peradaban umat, bangsa, dan kemanusiaan universal yang rahmatan lil-‘alamin dalam naungan rahman dan rahim Allah SWT. Selain itu diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat Kabupaten Sumbawa terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, dengan berperan meningkatkan derajat kesehatan, menurunkan angka kesakitan masyarakat, menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian anak, serta berperan membuka lapangan pekerjaan bagi putra daerah yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan, dokter, dokter gigi, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya.
Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Drs. H. Naziruddin, M.Si menyampaikan kondisi Muhammadiyah Sumbawa saat ini. Perserikatan Muhammadiyah sebutnya, sudah melakukan amal usaha antara lain telah mendirikan 12 TK, 3 SD, 3 SMP, 3 SMA, 1 MBS di Kecamatan Maronge, Panti Asuhan, Pondok Tahfizd dan Klinik PKU dengan 47 cabang (tingkat kecamatan) 18 cabang dan ranting tingkat desa/dusun.
Sebelumnya dr. Yogi selaku Direktur dan penanggung jawab acara melaporkan bahwa Indonesia dan kabupaten Sumbawa pada khususnya berdasarkan data BNN 2015-2016 masuk dalam status darurat narkoba dan sepanjang tahun tersebut sudah ada kurang lebih 42.429 orang yang direhabilitasi dan sebanyak 1.015 kasus terungkap. Karena itu Muhammadiyah melaksanakan acara jalan sehat dan seminar terbuka yang bertema “Sumbawa Hebat Tanpa Narkoba” dengan narasumber dr. Komang Triana Arya, Sp.KJ dan AKBP Syirajuddin Mahmud. Peserta seminar ini mencapai 700 orang. Untuk diketahui Klinik Surya Medika bersama BNN akan bekerjasama merehabilitasi rawat jalan penyalahgunaan narkoba di Klinik Surya Medika didampingi oleh dokter dan perawat yang terlatih. (*)
