KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN PEMDA KABUPATEN SUMBAWA BARAT
SUMBAWA BARAT, SR (07/08/2017)
Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin MM mengharapkan kompetensi guru dan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumbawa Barat terus meningkat, dan harus berdampak pada peningkatan prestasi siswa. Menurut Bupati, nilai uji kompetensi guru KSB tahun 2016 di atas standar nasional, yakni rata-rata 56. Sementara angka standar nasional rata-rata 55 dan nilai rata-rata Provinsi NTB 49. ‘’Satu point di atas nasional belum cukup, dengan diklat ini semoga semakin meningkatkan kompetensi guru di KSB,” kata Bupati saat membuka Pendidikan dan Latihan (Diklat) Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2017 yang dipusatkan di SDN Telaga Bertong, Senin (7/8).
Guru SD peserta Diklat ini ungkap Bupati, harus mengikuti Diklat dengan IJS (Ikhlas Jujur dan Sungguh-Sungguh). Melalui diklat ini, guru memiliki kompetensi yang memadai. ‘’Anggaran pendidikan KSB paling besar bahkan terbesar di NTB, ini keniscayaan usaha kita untuk memajukan pembangunan di sektor pendidikan. Diklat ini juga jangan hanya berdampak pada peningkatan komptensi guru-guru tapi juga pada anak didik terutama perbaikan peningkatan karakter dan prestasi siswa yan semakin meningkat,” ujarnya.
Bupati mengharapkan, media diklat ini semakin memuktahirkan kompetensi guru. Kemudian ada transfer pengetahuan dan pengalaman dari mentor dan narasumber kepada guru peserta Diklat guna peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumbawa Barat.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga KSB, Aku Nurrahmadin S.Pd menyampaikan, kompetensi guru masih rendah. Tapi KSB patut berbangga karena hasil UKG (Uji Kompetensi Guru), nilai guru KSB di atas angka rata-rata Provinsi NTB bahkan nasional. “Jika nilai rata-rata UKG Provinsi NTB 49, kemudian rata-rata nasional 55, maka nilai rata-rata KSB adalah 56,” sebutnya.
Namun, tahun ini nilai UKG ditingkatkan hingga 70. Karenanya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga KSB berupaya meningkatkan kompetensi guru di KSB, salah satunya melalui Diklat PKB bagi guru SD se KSB ini. Diklat tersebut jelas Aku Nurrahmadin, akan dilaksanakan selama empat bulan ke depan. Pola yang dilakukan adalah in dan on class. Para guru SD yang dibagi menjadi dua kelas, yakni kelas guru bawah, yaitu guru kelas satu sampai kelas tiga. Sedangkan kelas atas, guru kelas empat sampai kelas enam akan menerima materi selama 60 jam. ‘’Lokasi kelasnya adalah di SDN 1 Taliwang dan SDN Telaga Bertong. Para peserta akan bertatap muka penuh, tatap muka dan via online serta via online penuh dengan narasumber dan mentor yang juga adalah guru di KSB yang berkompetensi dengan raihan nilai terbaik secara nasional,” pungkasnya. (HEN/SR)
