SUMBAWA BESAR, SR (10/05/2017)
Mobilitas masyarakat akan terganggu jika arus lalulintas mengalami kemacetan. Karena itu demi terlaksananya sistem penyelenggaraan lalulintas dan angkutan jalan yang baik sekaligus memecahkan dan menganalisis permasalahan yang terjadi, serta tercapainya kualitas pelayanan lalulintas dan angkutan jalan yang baik untuk masyarakat, Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Provinsi NTB menggelar Sosialisasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Rabu (10/5).
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Rasyidi saat membuka kegiatan yang digelar di Hotel Tambora ini menyampaikan bahwa lalulintas merupakan salah satu masalah penting yang harus menjadi perhatian pemerintah. Sebab lalulintas terkait dengan sarana masyarakat untuk bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Apabila arus lalu lintas terganggu atau terjadi kemacetan, maka mobilitas masyarakat juga akan mengalami gangguan. Gangguan-gangguan ini akan berdampak negatif pada masyarakat. Sebagai salah satu daerah yang sedang berkembang, Kabupaten Sumbawa mengalami permasalahan yang cukup kompleks dibandingkan dengan daerah yang sudah maju, mulai dari pertumbuhan penduduk, kesenjangan sosial, hingga kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang pembangunan itu sendiri.
Masalah lalulintas merupakan suatu masalah yang cukup rumit. Karena itu dibutuhkan pemikiran kolektif untuk dipecahkan dan sangat penting untuk segera diselesaikan. Jika tidak dilakukan semua kerugian yang timbul akibat masalah ini akan ditanggung oleh masyarakat itu sendiri. Tapi jika terpecahkan dengan baik, masyarakat yang akan mendapatkan manfaatnya. “Menjadi tugas kita selaku abdi negara dan juga abdi masyarakat untuk berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk juga masalah lalulintas dan angkutan jalan,” jelasnya.
Untuk diketahui, forum ini sebagai media untuk melakukan koordinasi antar instansi penyelenggaraan yang memerlukan keterpaduan dalam merencanakan dan menyelesaikan masalah lalulintas dan angkutan jalan (LLAJ). Forum ini juga dapat menyusun program pencegahan kecelakaan lalulintas di bawah kepolisian, dan memberikan masukan dan saran dalam rangka penetapan rencana induk jaringan LLAJ. Mengingat pemerintah Kabupaten Sumbawa saat ini sedang berupaya melakukan pengembangan infrastruktur jalan, maka perlu ada kerjasama yang baik antara semua stakeholder agar nantinya program tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. “Sebab forum LLAJ ini adalah badan adhoc yang berfungsi sebagai wahana untuk mensinergikan tugas pokok dan fungsi setiap instansi penyelenggara Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dalam rangka menganalisis permasalahan, menjembatani, menemukan solusi, dan meningkatkan kualitas pelayanan,” tutup Haji Rasyidi. (JEN/SR)
