Indonesia Dikepung Low Frezer dan Trofical Depresion

oleh -108 Dilihat
Kepala BMKG Sumbawa Hendriyono

SUMBAWA BESAR, SR (06/02/2017)

Kepala Stasiun BMKG Sumbawa, Hendriyono SP, Senin (6/2) mengatakan, hujan disertai angin kencang yang menerpa wilayah NTB akibat adanya dua bibit badai yang mengepung Indonesia. Badai tersebut adalah Low Frezer dari Australia dan Trofical Depresion dari Filipina.

Dengan adanya Low Frezer ini, ungkap Hendri, terjadi pusat tekanan rendah di bagian Australia atau di bagian selatan wilayah NTB sehingga berdampak pada pertemuan angin yang mengakibatkan angin kencang dan kenaikan tinggi gelombang laut di Selat Alas dan perairan wilayah NTB berkisar antara 0,5 hingga 3,5 meter. Kondisi ini dinilai sangat berbahaya bagi pelayaran, sehingga nelayan diminta waspada. “Kepada pemilik kapal kecil atau kapal yang tidak layak untuk beristirahat berlayar karena adanya peningkatan ketinggian gelombang laut akibat adanya angin kencang,” kata Hendri—akrab Ia disapa.

Baca Juga  Kecintaan Kaum Muda Sumbawa Terhadap Tanah Kelahirannya
Kepala BMKG Sumbawa Hendriyono, SP
Kepala BMKG Sumbawa Hendriyono, SP

Demikian dengan badai Trofical Depresion” yang menjadi bibit Siklon dalam tahap permulaan dan berdampak terhadap kecepatan angin (angin kencang). Jika Trofical Depresion tersebut masih berlangsung dalam beberapa hari lagi maka dipastikan akan terjadi hujan lebat.

Dua bibit ini berdampak terhadap hujan dan terjadinya angin kencang. Diperkirakan kondisi ini akan berlangsung selama tiga sampai empat hari kedepan.

Meski dua bibit badai itu mengepung wilayah Indonesia, ungkap Hendri, namun tidak dapat masuk karena adanya Katulistiwa. “Kondisi yang terjadi saat ini seperti hujan dan angin kencang hanya imbas dari dampak dua bibit badai itu,” demikian Hendri. (JEN/SR)

rokok
rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *