MATARAM, SR (22/09/2016)
Keceriaan tampak di wajah anak-anak PAUD Semai Harapan Kota Mataram. Mereka terlihat sangat bersemangat mengikuti kegiatan Outing Class (kegiatan luar kelas, Red). Sebelum keberangkatan anak didik yang berjumlah 105 orang terdiri dari TK A1, A2, TK B1 dan B2 ini harus berbaris rapi dan mendengarkan arahan dari wali kelas masing-masing. Mereka diarahkan agar di lokasi kerajinan tradisional di Kabupaten Lombok Barat nanti mengutamakan sikap tertib.
Kepala PAUD setempat, Hendra Yuliana, S.Pd MM menerangkan, bahwa outing kelas ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya untuk mengenalkan anak didik tentang kerajinan tradisional. Selain itu, memberikan keterampilan dan keahlian dasar tertentu sebagai sarana menumbuhkan keseimbangan kegiatan belajar-mengajar di sekolah dan tuntutan hidup di masyarakat. “Outing class kali ini kami pusatkan di Desa Pengrajin Gerabah Banyumulek Kabupaten Lombok Barat. Kami ingin anak didik mendapat pengetahuan baru dan lebih bergairah mengikuti seluruh aktivitas di sekolah,” terang Yuliana, Kamis (22/9),seraya berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak positif kepada anak sehingga dapat menumbuh-kembangkan keterampilan dan semangat belajarnya. 
Nadine—murid TK B1 mengaku sangat senang mengikuti outing class ini. Selain bisa berkumpul bersama teman-temannya, dia bisa mendapat pengetahuan dan mengenal hal-hal baru yang selama ini tidak diketahuinya. “Saya senang, tadi saya bisa buat bintang laut. Saya juga bisa buat gelas,” celetuk Adhwa (Wawa)—murid TK A2.
Sementara itu, Rinda (42) orang tua murid mendukung digelarnya kegiatan outing class tersebut. Outing class ini sangat penting bagi anak didik agar tidak jenuh berada di dalam kelas. Dengan kegiatan tersebut mereka bisa bermain sambil belajar, di samping mendapat pengetahuan tentang kerajinan tangan.
Pantauan SAMAWAREA, kegiatan itu berjalan lancar. Anak-anak terlihat sangat senang dan sesekali memuji diri karena bisa membuat sesuatu seperti gelas, cobek, mangkok, pot hias, patung dan lainnya. (NA/SR)
